Selasa 09 Jan 2024 11:45 WIB

Tahun Terakhir Kabinet, Jokowi Minta Genjot Belanja Pemerintah

Jokowi menginstruksikan agar jajarannya menjaga ketersediaan dan juga harga pangan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan di Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan di Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya untuk mempercepat belanja anggaran baik APBN maupun APBD kabupaten/kota dan provinsi. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

"Di awal 2024 ini selalu saya ingatkan mengenai percepatan belanja APBD kabupaten/kota, APBD provinsi, maupun APBN agar segera dipercepat dan dimulai," ujar Jokowi.

Baca Juga

Sedangkan terkait ekonomi, Jokowi menginstruksikan agar jajarannya menjaga ketersediaan dan juga harga pangan. Ia mewanti-wanti agar tidak terjadi kelangkaan pangan yang menyebabkan kenaikan harga. Karena itu, Jokowi meminta agar terus memantau pasokan pangan di setiap daerah.

"Sehingga ini perlu betul-betul dipantau di setiap kabupaten, di setiap provinsi agar stok yang ada bisa kita jaga dan harganya terjangkau masyarakat," kata Jokowi.

Begitu juga dengan dampak dari perubahan iklim terhadap musim tanam dan panen raya yang harus diwaspadai. Jokowi meminta agar cadangan strategis dipastikan aman dan dihitung dengan baik. Selain pasokan pangan, Jokowi juga meminta agar memastikan ketersediaan BBM dan juga gas. Ia mengingatkan agar tak terjadi masalah kelangkaan gas karena distribusi yang terganggu.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk tetap mewaspadai dinamika geopolitik dan ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian. Terutama menjelang penyelenggaraan pemilu 2024, Jokowi meminta agar menjaga kondisi dalam negeri.

"Serta kita harus menyiapkan rencana menyongsong ramadhan dan Idulfitri pada Maret-April 2024," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement