Rabu 08 Nov 2023 12:35 WIB

Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau menguat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Ilustrasi- Logo Bank Indonesia
Foto: Bank Indonesia
Ilustrasi- Logo Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei konsumen pada Oktober 2023. Direktur Komunikasi Departemen Komunikasi BI Nita A Muelgini mengatakan, berdasarkan survei tersebut, mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Hal ini tecermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) Oktober 2023 sebesar 124,3 yang lebih tinggi dibandingkan dengan 121,7 pada September 2023," kata Nita dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, meningkatnya keyakinan konsumen pada Oktober 2023 didorong oleh menguatnya indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK). Berdasarkan survei tersebut, IKE tercatat meningkat terutama pada indeks ketersediaan lapangan kerja.

Sementara itu, IEK juga tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya. Komponen tersebut, yaitu pada indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, indeks ekspektasi kegiatan usaha, dan indeks ekspektasi penghasilan.

Survei tersebut juga mengemukakan, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau menguat. Hal tersebut tecermin dari indeks ekspektasi konsumen (IEK) Oktober 2023 yang tercatat berada dalam zona optimis sebesar 134,2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan 131,3 pada September 2023.

Menguatnya IEK Oktober 2023 didorong oleh meningkatnya semua komponen pembentuknya. Ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha masing-masing tercatat sebesar 134,0 dan 132,8 pada Oktober 2023 yang lebih tinggi dari 129,6 dan 129,0 pada September 2023.

Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Medan (13,2 poin), diikuti Pangkal Pinang (10,3 poin), dan Pontianak (8,8 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK, terendah di Kota Makassar (9,2 poin), diikuti Banjarmasin (8,2 poin), dan Manado (5,3 poin). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement