Selasa 24 Oct 2023 11:26 WIB

Jatuh Bangun UMKM Bidang Kreatif di Tengah Gempuran Digital

Tantangan UMKM bidang kreatif tak hanya membaca tren tapi juga membaca data.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Produk UMKM Bali, TuTu and Co.
Foto: Republika/ Meiliza Laveda
Produk UMKM Bali, TuTu and Co.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai besar, salah satunya dalam mengurangi jumlah pengangguran. Ada beragam produk dari UMKM yang ditawarkan, salah satunya aksesori yang dikembangkan oleh Wiko Wikarta.

Wiko mulai mendirikan usaha TuTu and Co pada tahun 2019. Tadinya, usaha tersebut belum diseriuskan karena dia masih berfokus pada usaha wedding cake. Namun, saat pandemi melanda, dia harus memutar otak untuk tetap bisa menghasilkan cuan.

Baca Juga

“Saat pandemi datang, kami tidak ada pemasukan karena pelanggan cake kami bule, dari luar negeri. Akhirnya kami coba fokus ke TuTu, riset ulang. Saya lihat orang bali banyak pakai gelang tali jadi saya modifikasi,” kata Wiko di Denpasar, Bali, Kamis (19/10/2023).

photo
Produk UMKM Bali, TuTu and Co. - (Republika/ Meiliza Laveda)

Banyak wirausaha lain yang juga menjual aksesoris, khususnya gelang. Namun, produk Wiko memiliki keunikan sendiri, yaitu segi kualitasnya. Dia menggunakan bahan tali tahan air. Pemilihan bahan berawal dari mayoritas orang Indonesia yang Muslim dan harus menjalankan ibadah sholat lima waktu sehari.

“Kalau sholat harus wudhu. Lalu nanti basah dan bau. Ada nggak sih bahan yang anti air sampai dipakai mandi tidak apa-apa. Dari situ saya cari bahan-bahan yang pas,” ujarnya.

Sebagian besar bahan baku TuTu and Co berasal dari Indonesia, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Untuk wilayah Jawa Tengah, berupa manik-manik kaca karena wilayah tersebut penuh dengan perajin kaca berkualitas.

Sementara Jawa Barat merupakan tempat kelahiran Wiko sehingga dia merasa punya tanggung jawab untuk memajukan kampung halamannya. Selain itu, Wiko juga memberdayakan perajin lokal untuk memproduksi aksesoris.

Setiap produk yang dihasilkan....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement