Kamis 12 Oct 2023 15:34 WIB

Kemendag Optimistis Pertumbuhan Kewirausahaan Tembus Empat Persen

Karena itu Kemendag memberi dukungan pada aspek mutu produk dan manajemen bisnis.

Seorang pekerja menggiling biji kopi di gerai Kopi Puntang di kawasan Cimaung, Bandung, Kamis (21/9/2023).
Foto: REPUBLIKA/YOGI ARDHI
Seorang pekerja menggiling biji kopi di gerai Kopi Puntang di kawasan Cimaung, Bandung, Kamis (21/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bina Usaha Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno optimistis, target rasio pertumbuhan sektor kewirausahaan nasional dapat menembus angka empat persen pada kuartal pertama 2024.

Menurut Septo, target tersebut dapat tercapai seiring terus bertumbuhnya daya beli masyarakat (5,23 persen), dan juga arus investasi pada usaha domestik yang dalam kondisi positif (3,47 persen) pascapandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

Baca Juga

"Oleh sebab itu, kami Kementerian Perdagangan optimis dan berkomitmen terus mendukung pengembangan kewirausahaan nasional untuk menembus target rasio pertumbuhan mencapai empat persen tahun depan," kata Septo di Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Septo kepada wartawan saat menghadiri pembukaan event Indonesia Licensing Expo 3rd 2023 di JIExpo Kemayoran.

Diketahui, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, rasio kewirausahaan nasional per September 2023 tercatat sudah mencapai sebesar 3,47 persen. Pemerintah perlu mendorong sebanyak 1,5 juta wirausaha baru untuk mencapai target empat persen tersebut.

"Ya benar, mereka sebagian besar bergerak dalam bisnis usaha makanan dan minuman, berarti sektor inilah yang perlu difokuskan," kata dia.

Untuk itu, Septo memaparkan, pihaknya sedang melakukan sejumlah upaya di antaranya melalui pemberian pendampingan teknis kepada pelaku usaha terkait dalam aspek mutu produk dan manajemen bisnis bersama kementerian/instansi pemerintahan terkait.

Kemudian, Kemendag juga menggandeng asosiasi atau perkumpulan wirausahawan untuk mensosialisasikan pentingnya lisensi merek dan menjalin kemitraan dengan pemodal domestik maupun mancanegara.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement