REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (27/9/2023) setelah terkoreksi tajam kemarin. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah 1,07 persen di level 6.923,80.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dan menguat terbatas dalam rentang 6.900–6.960," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya.
Dari dalam negeri, peluncuran Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon mempengaruhi pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari pertama IDXCarbon ditutup dengan nilai transaksi Rp 29,2 miliar. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara Bursa Karbon, total volume hari ini mencapai 459.953 ton unit karbon.
Transaksi yang tercatat hingga penutupan adalah 27 kali transaksi. Harga karbon pada pasar reguler juga mengalami peningkatan. Bursa mencatat harga karbon saat penutupan naik 10,63 persen.
Dari Mancanegara, Fed National Activity Index Chicago turun yang menunjukkan aktivitas ekonomi lebih lambat selama Agustus seiring dengan kembali naiknya inflasi tahunan sebesar 3,7 persen pada Agustus 2023, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,2 persen.
Dari Asia, Yield Obligasi pemerintah Jepang (JGB) untuk tenor 10 tahun naik 2 bps ke level 0,74 persen. Sementara, The Composite Consumer Sentiment Index (CCSI) di Korea Selatan turun menjadi 99,7 poin pada Agustus 2023 dari 103,1 pada bulan sebelumnya. Kepercayaan konsumen berada pada level terendahnya sejak Mei 2023 akibat melemahnya ekonomi, ekspor dan daya beli masyarakat.
Ajaib Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dipertimbangkan untuk perdagangan hari ini.
1. MAPI
- Buy :1.850
- TP :1.910
- Stop loss: <1.780
2. ADMR
- Buy:1.315
- TP:1.410
- Stop loss: <1.270
3. EXCL
- Buy:2.340
- TP:2.410
- Stop loss: <2.270