Senin 04 Sep 2023 22:50 WIB

Bahlil Lapor DPR Realisasi Investasi Mencapai 48,5 Persen

Angka realisasi tersebut setara dengan 61,7 persen dari target Rencana Strategis.

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi Semester I 2023 mencapai 48,5 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

"Sampai pada semester I 2023, dari target Rp 1,400 triliun, sudah tercapai Rp 678,7 triliun atau 48,5 persen," kata Menteri Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Baca Juga

Angka realisasi tersebut setara dengan 61,7 persen dari target Rencana Strategis (Renstra) yang sebesar Rp 1.099,8 triliun.

Capaian tersebut juga memiliki perincian penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 363,3 triliun atau 53,5 persen dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 315,4 triliun atau 46,5 persen.

Selain itu, realisasi investasi di luar Jawa yang sebesar Rp 345,9 triliun lebih besar dibandingkan dengan investasi di Jawa yang sebesar Rp 323,8 triliun.

"Sejak 2020 kuartal III sampai dengan 2023 kuartal II, alhamdulillah investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih besar ketimbang di Jawa sebagai bentuk manifestasi membangun indonesia bukan Jawa-sentris, tapi Indonesia-sentris," kata Bahlil.

Dia juga menyebut bahwa progres realisasi penyerapan anggaran kementerian tersebut sampai dengan 31 Agustus 2023 telah direalisasikan sebesar Rp 793 miliar atau 70,09 persen dari total pagu Rp 1,1 triliun.

Untuk alokasi anggaran kementerian tersebut dalam tahun anggaran (TA) 2024, kata Bahlil, adalah sebesar Rp 1,23 triliun, baik pada pagu indikatif maupun pagu anggaran.

Rincian jumlah tersebut adalah Rp 416 miliar untuk Program Dukungan Manajemen dan Rp 810 miliar untuk Program Penanaman Modal.

Adanya kesamaan pada dua pagu tersebut mengacu Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bahwa Alokasi Pagu Anggaran Tahun 2024 tetap atau tidak ada perubahan dibandingkan dengan Pagu Indikatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement