Jumat 18 Aug 2023 23:32 WIB

Startup Aruna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Nelayan di Biak

Pada tahap awal, Aruna melakukan survei kepada 20 melayan di Biak.

Aruna (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Aruna (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup Aruna dan Bank Indonesia mendukung kesejahteraan para nelayan di Biak, Papua dengan memperbaiki fasilitas dan kapasitas mereka yang masih minim sehingga hingga kini tingkat produktivitasnya terhambat.

"Ini memang menjadi fokus Aruna untuk merangkul nelayan-nelayan lokal yang memiliki potensi yang sangat besar tapi belum dijangkau,” kata CoFounder & Chief Sustainability Aruna Utari Octavianty dalam keterangan di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Aruna sendiri merupakan startup integrated fisheries commerce dan supply chain aggregator di Indonesia yang menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar lebih luas melalui teknologi. Salah satu upaya yang dilakukan Aruna bersama perwakilan dari Bank Indonesia cabang Papua adalah dengan melakukan kunjungan ke komunitas nelayan binaan di Biak, Papua pada 15 Agustus 2023.

Kunjungan ini berfokus pada survei tahapan awal untuk melakukan social mapping dalam menggali informasi terkait dengan kondisi nelayan lokal setempat. Target jangka panjang dari kunjungan ini adalah untuk menyusun program kolaborasi antara Aruna dengan Bank Indonesia cabang Papua dalam pembinaan nelayan agar tepat sasaran dan menjawab kebutuhan mereka.

"Kunjungan ke Biak, Papua ini melibatkan 20 orang nelayan yang menjadi target survei kami," ujar Utari.

Berdasarkan survei diketahui bahwa nelayan di Biak masih sangat tradisional yaitu terlihat dari peralatan melaut mereka. Seperti kapal, alat tangkap dan keperluan lainnya dengan hasil tangkapan berupa komoditas ikan kerapu sunu atau kerapu merah.

Dari hasil temuan lapangan ditemukan juga bahwa Biak, Papua memiliki infrastruktur yang masih terbatas seperti belum adanya jaringan internet dan aliran listrik yang masih bergantung pada ketersediaan solar. Produktivitas nelayan yang masih rendah juga termasuk diakibatkan oleh keterbatasan kapasitas sehingga beragam hambatan ini nantinya akan dicoba diatasi oleh adanya kolaborasi antara Arjuna dan Bank Indonesia Papua.

"Kondisi ini menjadikan Aruna dan Bank Indonesia Papua akan berdiskusi lebih lanjut terkait rencana kolaborasi program yang disinergikan untuk memberdayakan dan mensejahterakan nelayan Aruna di Biak," kata Utari.

 

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement