REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Chery mengumumkan bahwa SUV listrik barunya eQ7 akan mulai pra-penjualan pada 7 Agustus. Batch pertama Chery eQ7 diluncurkan dari jalur produksi pada 12 Juli.
Dirancang berdasarkan platform all-aluminium Chery, bobot keseluruhan rangka berkurang 30 persen dan kepadatan daya meningkat 35 persen. “Sebagai SUV ukuran sedang, mobil ini berukuran 4675/1910/1660mm, dan jarak sumbu roda 2830mm,” ungkap Chery dalam keterangannya.
Chery eQ7 mengadopsi tata letak penggerak roda belakang, dilengkapi dengan motor sinkron magnet permanen yang menghasilkan 155 kW dan 360 Nm, serta menyediakan 4 mode berkendara, 3 mode kemudi, dan 2 mode pengereman.
Kecepatan tertingginya adalah 180 km/jam. Baterainya berasal dari paket baterai lithium terner berkapasitas 71 kWh, menawarkan dua jarak jelajah listrik murni (NEDC) sejauh 512 km dan 650 km. Baik fungsi pengisian lambat dan cepat didukung dan dapat mengisi daya dari 30 persen – 80 persen hanya dalam 30 menit.
Di dalam, kokpit memiliki skema warna yang kontras, ditutupi dengan bahan suede yang luas, dan didekorasi dengan bahan kayu dan krom. Komponen yang paling menarik mungkin adalah layar ganda 24,6 inci, yang terdiri dari panel instrumen LCD penuh 12,3 inci dan layar kontrol pusat 12,3 inci. “EQ7 juga merupakan SUV mid-size pertama yang dilengkapi layar ganda 24,6 inci di China,” klaim Chery.
Untuk keselamatan, interior dilengkapi hingga 10 airbag, sistem pengereman anti-lock, program stabilitas elektronik, sistem pemantauan tekanan ban, dan sistem bantuan mengemudi canggih yang menyediakan 14 fungsi keselamatan aktif, termasuk cruise control adaptif, jalur -menjaga, monitor titik buta, dan pengingat mengemudi kelelahan. Selain itu, kursi dapat diatur secara elektronik dan mendukung pemanasan, ventilasi, dan pemijatan.
Baru-baru ini, mobil eQ7 yang diproduksi secara massal telah tiba di diler di seluruh China. Kisaran harga pra-penjualan antara 130.000 – 200.000 yuan (18.100 – 28.000 dolar AS). Atau bila dirupiahkan sekitar Rp 271 juta sampai Rp 420 juta dengan kurs Rp 15.000 per dolar AS.