Selasa 18 Jul 2023 09:12 WIB

BYD dan Chery Tumbuh Paling Cepat dalam Ekspor Mobil China yang Meroket

Chery mengekspor 394.000 kendaraan di semester pertama 2023.

Sejumlah orang mengunjungi ruang pamer yang menjual kendaraan buatan produsen mobil China Chery di Rishon Lezion, Israel, pada 16 November 2022.
Foto: Xinhua
Sejumlah orang mengunjungi ruang pamer yang menjual kendaraan buatan produsen mobil China Chery di Rishon Lezion, Israel, pada 16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING- China mengekspor 2,14 juta mobil pada enam bulan pertama 2023. Menurut China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) angka itu meningkat dari tahun ke tahun sebesar 75,7 persen. BYD dan Chery  tumbuh paling tinggi dalam ekspor mobil China.  

Dari 2,14 juta, 1,78 jutadi antaranya adalah kendaraan penumpang diekspor, meningkat 88,4 persen tahun ke tahun. Sedangkan ekspor kendaraan energi baru (elektrifikasi) sebanyak 534.000 unit meningkat 160 persen dari tahun ke tahun.

Baca Juga

Selama beberapa tahun terakhir, ekspor kendaraan China telah mencapai sekitar 1 juta unit per tahun. Baru pada tahun 2021 volume ekspor melebihi 2 juta unit untuk pertama kalinya. Kemudian pada tahun 2022, volume ekspornya melebihi 3 juta unit, menjadikan China pengekspor mobil terbesar kedua setelah Jepang.

“Pada akhir 2023, volume ekspor kendaraan China diperkirakan akan melebihi 4 juta unit,” kata Wakil Presiden Eksekutif dan Sekretaris Jenderal CAAM Fu Bingfeng. Kuartal pertama 2023, China telah menyalip Jepang sebagai eksportir mobil nomor satu dunia.

BYD dan Chery 

Dalam enam bulan pertama tahun 2023, ada tujuh perusahaan otomotif China yang mengekspor lebih dari 100 ribu  kendaraan, yaitu SAIC, Chery, Tesla China, Changan, Great Wall Motors, Geely, dan Dongfeng. 

Di antaranya, BYD mengekspor 81.000 kendaraan, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 1.060 persen; Chery mengekspor 394.000 kendaraan, meningkat 170 persen dari tahun ke tahun; Great Wall Motors mengekspor 124.000 kendaraan, meningkat 97,3 persen dari tahun ke tahun.

Perlu dicatat bahwa ekspor mobil China dibagi menjadi dua kategori utama: merek independen dan merek investasi/usaha patungan asing. Pada paruh pertama tahun ini, Tesla China mengekspor 182.000 kendaraan, masuk sebagai merek ekspor mobil terbesar ketiga China dan menyumbang sepertiga dari ekspor kendaraan energi baru China. Selain itu, SAIC telah menunjukkan momentum yang baik di pasar seperti Meksiko, Australia, Inggris, Arab Saudi, India, dan Thailand. Chery tampil baik di pasar seperti Rusia, Meksiko, dan Chile.

Secara keseluruhan, Asia, Eropa, dan Amerika Latin merupakan pasar utama ekspor kendaraan China. Menurut data dari Januari hingga Mei tahun ini, tiga importir kendaraan China teratas adalah Rusia, Meksiko, dan Belgia. Secara khusus, tiga importir teratas kendaraan energi baru China adalah Belgia, Inggris, dan Thailand.

sumber : carNewsChina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement