REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT berkomitmen meningkatkan kontribusi pada bidang pendidikan dan lingkungan. Salah satunya dengan menggelar program Sumber Air dan Lingkungan Terjaga Untuk Masa Depan (Saling Sapa) Tahun 2023 melalui inisiatif Employee Voluntary Initiation (Evolution).
Direktur Operasional PT Pupuk Kaltim, Hanggara Patrianta< mengatakan program yang dilaksanakan di Embung Pupuk Kaltim dan SDN 014 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, ini mencakup sejumlah inisiatif penting. Salah satunya adalah peluncuran program pipanisasi akses air bersih di IKN Nusantara dan program pembelajaran mengenai lingkungan oleh relawan karyawan Pupuk Kaltim untuk siswa SDN 014 Sepaku.
"Komitmen untuk membantu keberlanjutan masyarakat sekitar melalui program pembibitan yang juga merupakan bagian dari usaha kami dalam penurunan karbon pabrik selain penyediaan akses air bersih. Pendampingan dalam pendidikan juga sangat penting dan kami menyadari bahwa bidang ini membutuhkan banyak dukungan," ujar Hanggara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Sejalan dengan itu, Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono mengatakan tugas utama perusahaan sebagai bagian dari badan usaha milik negara, selain mencari keuntungan adalah memberdayakan masyarakat sekitar yang sejalan dengan arahan Kementerian BUMN.
"Fokus kami ada pada tiga sektor, sumber daya manusia, lingkungan, dan UMKM," ucap Teguh.
Ke depan, lanjut Teguh, dukungan masyarakat sekitar, pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus diperlukan agar proses bisnis berjalan lebih baik. "Tentunya kalau performa dan keuntungan lebih baik, kontribusi terhadap masyarakat sekitar lebih besar juga," ucap Teguh.
Antusiasme masyarakat dinilai sangat baik sekali atas kehadiran Pupuk Kaltim melalui program-program yang telah berjalan. Teguh berharap dukungan baik bagi perusahaan dapat membuat perusahaan semakin dikenal masyarakat terutama dalam mendukung kesuksesan IKN dan Kota Bontang sebagai daerah penyangga IKN.
"Melalui inisiatif ini, Pupuk Kaltim turut membuka peluang bagi para karyawan untuk berpartisipasi secara langsung dalam berbagai program yang berdampak sosial dan lingkungan," lanjut Teguh.
Teguh menyampaikan inisiatif-inisiatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim terhadap pendidikan dan lingkungan, tetapi juga mencerminkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikedepankan dalam aktivitas bisnis perusahaan.
Selain program Saling Sapa, sambung Teguh, Evolution juga telah menggagas sejumlah kontribusi lainnya, seperti program Aksi Tergerak Peduli Sampah dan Terumbu Karang (Terus Terang), program InFormAction (Investing in Farming and Forest for Climate Action), dan program Bejana (Sumber Air Terjaga, Kehidupan Bahagia). Semua program ini melibatkan partisipasi aktif seluruh karyawan dalam upaya untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
"Dengan adanya inisiatif ini, Pupuk Kaltim berharap untuk dapat meningkatkan work and life balance di lingkungan perusahaan, sekaligus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap masyarakat dan lingkungan di masa depan," kata Teguh.