Selasa 18 Nov 2025 23:46 WIB

Media AS Sebut IKN Sebagai Model Kota Masa Depan

Inovasi teknologi menjadi unsur kunci dalam pengembangan kota ini.

Suasana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Foto: Ahmad Fikri Noor/Republika
Suasana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur disebut sebagai salah satu proyek pembangunan kota paling visioner dan ambisius di dunia oleh media internasional berbasis Amerika Serikat, The World. Dalam laporan terbaru The World, IKN dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi kota percontohan masa depan karena memadukan teknologi modern, keberlanjutan lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim.

"Sebagai kota masa depan, Nusantara mengusung visi besar, pada 2045 ditargetkan berkembang menjadi kota yang dua kali lebih luas dari New York serta mencapai status kota tanpa emisi karbon," tulis laporan tersebut melalui keterangan resmi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga

Laporan itu juga mengungkap pemerintah Indonesia menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan, termasuk penggunaan energi surya untuk penerangan jalan, transportasi publik berbasis listrik, dan sistem mobilitas rendah emisi lainnya.

Inovasi teknologi menjadi unsur kunci dalam pengembangan kota ini. IKN dirancang dengan sistem tata kota berbasis kecerdasan buatan (AI), teknologi pemindaian biometrik untuk keamanan, hingga rencana operasional taksi terbang otonom di waktu mendatang apabila telah memungkinkan.

Rangkaian teknologi futuristik tersebut diharapkan membawa Nusantara menjadi salah satu kota paling maju di kawasan Asia Tenggara dalam dua dekade mendatang. Pembangunan IKN dari nol di Kalimantan merupakan keputusan strategis untuk menghadapi risiko ketidakstabilan iklim serta kerentanan Jakarta terhadap bencana.

Lokasi IKN dipilih karena rendah risiko gempa bumi, letusan gunung berapi, maupun banjir besar. Dengan membangun kota dari tahap awal, pemerintah memiliki ruang untuk menata tata kota modern yang lebih terukur, adaptif, dan berbasis riset.

Saat ini, sebagian besar kawasan inti Nusantara masih berada dalam fase konstruksi dan akses publik masih terbatas. Para penghuni awal didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) generasi muda, khususnya Gen Z, yang tinggal di hunian bertingkat dan menjadi pionir kehidupan sosial baru di IKN.

"Generasi muda ini ingin memastikan Nusantara tidak mengulang kesalahan tata kota Jakarta dan mampu tampil sebagai ibu kota yang membanggakan di mata dunia. Semangat mereka dipandang sebagai modal sosial yang sangat berharga bagi keberhasilan jangka panjang IKN," kata laporan itu.

Pemerintah menargetkan Nusantara dapat menjalankan fungsi penuh sebagai pusat pemerintahan dan politik nasional dalam tiga sampai empat tahun ke depan.

Pada 2028, Presiden Prabowo Subianto beserta kementerian dan lembaga pusat diharapkan sudah berkantor secara permanen di Nusantara. Kehadiran pemerintah pusat akan menjadi fase penentu dalam memperkuat legitimasi sekaligus mempercepat pembangunan lanjutan.

Dalam sesi tanya jawab, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa IKN adalah proyek strategis jangka panjang yang memerlukan perhatian dan komitmen penuh.

"Ini bukan sekadar proyek bagi saya, oke! Ini seperti bayi. Jadi kita harus mengelolanya dengan penuh cinta," ujar Basuki.

Dengan dukungan internasional, kontribusi generasi muda, serta komitmen pemerintah yang konsisten, Nusantara diyakini akan menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara maju 2045.

The World menilai proyek ini sebagai inisiatif yang layak mendapatkan perhatian global dan Nusantara kini terus melangkah menuju terwujudnya visi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement