Rabu 05 Jul 2023 14:39 WIB

Ditawarkan Sampai 20 Juli 2023, ORI023 Masih Tersedia di Mandiri Sekuritas

Masyarakat dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Mandiri Sekuritas kembali ditunjuk sebagai mitra distribusi Obligasi Negara Ritel seri 023 (ORI023).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mandiri Sekuritas kembali ditunjuk sebagai mitra distribusi Obligasi Negara Ritel seri 023 (ORI023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas kembali ditunjuk sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 023 (ORI023). Surat utang pemerintah ini dapat dibeli melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) SBN atau sbn.most.co.id.

Melalui ORI023, masyarakat dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi aktif dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional. "ORI023 menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dibeli karena selain menguntungkan, instrumen investasi ini memiliki risiko yang menengah-rendah," kata Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, melalui siaran pers, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

Produk ini ditawarkan dalam dua tenor, yaitu ORI023-T3 dan ORI023-T6 dengan kupon masing masing 5,9 persen dan 6,1 persen per tahun. ORI023-T3 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2026, sedangkan ORI023-T6 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2029. ORI023 telah ditawarkan sejak 30 Juni 2023 hingga 20 Juli 2023 pukul 10.00 WIB. 

Investor dapat membeli kedua jenis ORI023 melalui platform MOST SBN, dengan harga mulai dari Rp 1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp 5 miliar untuk ORI023-T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI023-T6. Pembayaran kupon pertama ORI023 akan dibayarkan pada 15 September 2023 dan akan terus dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan hingga masa jatuh tempo.

Menurut Theodora, ORI023 dapat menjadi salah satu pilihan diversifikasi investasi nasabah yang tepat demi menjaga kinerja investasi dalam berbagai kondisi ekonomi. Hal tersebut karena berinvestasi di ORI023 dijamin aman karena kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang. 

"Kami percaya produk ini akan diminati oleh para investor untuk mendukung kestabilan portofolio investasi mereka, ujar Theodora. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement