Selasa 25 Feb 2025 18:00 WIB

Generasi Milenial Mendominasi, Penjualan ORI027 Cetak Rekor Rp 37,35 Triliun

Sebanyak 45 persen investor adalah milenial.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Generasi Milenial kembali menunjukkan dominasinya dalam investasi Surat Berharga Negara (SBN) ritel.
Foto: REPUBLIKA
Generasi Milenial kembali menunjukkan dominasinya dalam investasi Surat Berharga Negara (SBN) ritel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Milenial kembali menunjukkan dominasinya dalam investasi Surat Berharga Negara (SBN) ritel. Dalam penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027, sebanyak 45,9 persen dari total 86.624 investor berasal dari generasi ini, menjadikannya kelompok investor terbesar dalam pembelian obligasi pemerintah.  

ORI027 sendiri mencetak sejarah sebagai penerbitan SBN ritel terbesar dengan total penjualan mencapai Rp 37,35 triliun. Capaian ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Sukuk Ritel SR008 tahun 2016 sebesar Rp 31,5 triliun.  

Baca Juga

“Penjualan ORI027 mencatat rekor pemesanan tertinggi baik dari sisi nominal maupun jumlah investor,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam keterangan resminya dikutip Selasa (25/2/2025).  

Selain dominasi Milenial, Generasi X menyusul dengan porsi 31,5 persen, sementara Generasi Z mulai menunjukkan ketertarikan dengan porsi 4,5 persen. Meski masih kecil, partisipasi Gen Z ini menunjukkan tren peningkatan keterlibatan investor muda dalam instrumen keuangan negara.  

Dari sisi profesi, pegawai swasta menjadi kelompok investor terbesar (33,8 persen), sementara wiraswasta mendominasi dari sisi nominal investasi (39 persen). Menariknya, ibu rumah tangga juga masuk dalam empat besar, mencerminkan semakin luasnya inklusi keuangan dalam investasi obligasi negara.  

Lonjakan permintaan ORI027 juga didorong oleh reinvestasi SBN ritel yang jatuh tempo. Selama masa penawaran, terdapat dua seri SBN yang jatuh tempo, yakni SBR012T2 senilai Rp 16,7 triliun dan ORI021 senilai Rp 25,06 triliun. Dari total penjualan ORI027, Rp 27,8 triliun atau 75 persen berasal dari reinvestasi dana tersebut.  

Dian Fath Risalah

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement