Jumat 23 Jun 2023 09:17 WIB

Analis Jagokan Saham Ini untuk Trading Akhir Pekan

IHSG melemah pada perdagangan Kamis (22/6/2023).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan kemarin, Kamis (22/6/2023). IHSG terkoreksi cukup dalam sebesar 0,75 persen 6.652,26.

Sejak awal tahun, IHSG sudah terpangkas nyaris tiga persen atau tepatnya 2,90 persen. "Pada hari ini, Jumat (23/6/2023), IHSG masih berada dalam tren pelemahan atau bearish," kata Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra.

Baca Juga

Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 162,97 miliar kemarin. Dalam sepekan, Net Foreign Sell mencapai Rp 1,76 triliun. Namun, sejak awal tahun aliran dana asing masih tercatat masuk dengan Net Foreign Buy Rp 16,89 triliun.

Pelemahan IHSG sejalan dengan bursa Asia Pasifik yang mengalami penurunan kemarin. Bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi setelah Jerome Powell menyatakan akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan.

Di antara yang mencatat koreksi adalah Nikkei 0,92 persen, serta bursa Australia S&P/ASX 200 dan All Ordinaries masing-masing turun 1,63 persen dan 1,66 persen. Di sisi lain Kospi menguat 0,43 persen. 

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kemarin memutuskan untuk mempertahankan 7DRRR di level 5,75 persen. Bursa AS semalam bergerak variatif. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis sebesar 0,01 persen, sementara S&P 500 menguat sebesar 0,37 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik lebih tinggi sebesar 0,95 persen. 

Investor membeli saham-saham teknologi besar yang mengalami penurunan minggu ini. Saham Tesla, Amazon, Microsoft dan Apple mencatat kenaikan. Bank sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi lima persen, di atas ekspektasi.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (23/6/2203):

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resist: 2.030/2.210.

Support: 1.990/1.810.

Rekomendasi: TRADING BUY target 2.050/2.060 stop loss di bawah 1.900.

 

2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Resist: 970/1.015.

Support: 900/845.

Rekomendasi: BUY 930-940 target 970/1.000 stop loss di bawah 860.

 

3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Resist: 1.705/1.850.

Support: 1.675/1.520.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 1.725/1.750 stop loss di bawah 1.600.

 

4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Resist: 755/795.

Support: 700/655.

Rekomendasi: BUY 715-725 target 765/780 stop loss di bawah 680.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement