Selasa 09 May 2023 10:50 WIB

IHSG Berpeluang Rebound, Cek Saham Pilihan Analis untuk Ditransaksikan Pekan Ini

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan pekan ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indo Premier Sekuritas memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (12/5/2023) mendatang. Sejumlah sentimen domestik dan eksternal disebut akan memengaruhi pergerakan IHSG pekan ini.

Dari domestik, katalis yang akan mendongkrak kinerja IHSG yaitu rilis laporan kinerja keuangan emiten pada kuartal I 2023. "Meski beberapa saham mengecewakan, secara umum laporan keuangannya cukup positif," kata Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Mino, Selasa (9/5/2023). 

Baca Juga

Selain itu, cadangan devisa April tercatat mencapai 133,2 miliar dolar AS. Meski turun tipis dari sebelumnya 145,2 miliar dolar AS, cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai impor selama 6,4 bulan jauh di atas standar kecukupan internasional tiga bulan.

Katalis lainnya yang menopang pergerakan IHSG, yaitu indeks keyakinan konsumen pada Maret lalu yang mengalami peningkatan. Menguatnya keyakinan konsumen tersebut didorong oleh kenaikan indeks kondisi ekonomi saat ini dan indeks ekspektasi ekonomi.

Dari eksternal, data nonfarm payroll AS turut memengaruhi pergerakan pasar. Pada April lalu, penambahan jumlah pekerja tercatat sebanyak 253 ribu, lebih tinggi dari Maret yang mencapai 165 ribu dan perkiraan konsensus di level 180 ribu.

Selain itu, laju inflasi AS juga masih menjadi perhatian pasar. Pada Maret lalu, inflasi di tingkat produsen mengalami penurunan cukup tajam dari 4,9 persen yoy menjadi 2,7 persen yoy. Konsensus memperkirakan inflasi di tingkat produsen pada April lalu kembali turun menjadi 2,5 persen yoy.

Berdasarkan berbagai katalis tersebut, Mino optimistis IHSG pada minggu ini akan mengalami rebound. Mino pun merekomendasikan Beli pada 14 saham berikut selama perdagangan pekan ini:

BRIS (Support: 1,680, Resistance: 1,810)

BBRI (Support: 5,100, Resistance: 5,350)

ICBP (Support: 10,475, Resistance: 11,150) 

INDF (Support: 6,475, Resistance: 6,950)

GGRM (Support: 26,925, Resistance: 30,525)

MYOR (Support: 2,525, Resistance: 2,725)

SIDO (Support: 775, Resistance: 825)

CTRA (Support: 990, Resistance: 1,040)

SMRA (Support: 555, Resistance: 600)

MAPI (Support: 1,390, Resistance: 1,550)

RALS (Support: 600, Resistance: 645)

TLKM (Support: 4,100, Resistance: 4,300) 

ISAT (Support: 7,250, Resistance: 7,900)

BIRD (Support: 1,725, Resistance: 1,850)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement