Selasa 04 Apr 2023 15:14 WIB

Pupuk Indonesia: Distribusi Jadi Efisien Menggunakan Kereta

Pendistribusian pupuk memakai kereta api menjadi solusi jelang arus mudik Lebaran

Buruh angkut memindahkan pupuk urea saat bongkar muat di gudang (ilustrasi). PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui anak usahanya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, melakukan kerja sama distribusi pupuk bersubsidi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Buruh angkut memindahkan pupuk urea saat bongkar muat di gudang (ilustrasi). PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui anak usahanya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, melakukan kerja sama distribusi pupuk bersubsidi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui anak usahanya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, melakukan kerja sama distribusi pupuk bersubsidi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Saat ini kerja sama pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api telah dilaksanakan di empat wilayah yaitu Brebes, Kebumen, Klaten, dan Sleman.

"Besar harapan kami, kerja sama ini secara kontinu tidak hanya berhenti di tahun ini saja dan berhenti di empat gudang tersebut tetapi meluas serta dapat meningkatkan kehandalan pendistribusian, tentunya ini akan berkontribusi penuh terhadap kedaulatan pangan," kata SVP Distribusi PT Pupuk Indonesia Veronika Trisna Sukmawati, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga

Menurut dia, pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api menjadi solusi menjelang arus mudik Lebaran 2023. Selain itu, kereta api juga menjadi tambahan fasilitas distribusi yang dimiliki oleh Pupuk Indonesia.

Adapun fasilitas distribusi Pupuk Indonesia grup terdiri dari empat unit pengantongan pupuk, enam unit Distribution Center (DC), 12 kapal dengan 226 rute angkutan laut, 7.931 truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,48 juta ton. Serta jaringan 1.100 lebih distributor dan 26 ribu lebih kios resmi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Diketahui bersama dengan pengangkutan melalui kereta api tentunya fleksibilitas pengangkutannya lebih baik dibandingkan melakukan pengangkutan atau pendistribusian via jalan raya. Pengangkutan melalui jalan raya dengan truk secara kapasitas jauh lebih kecil dibanding kereta api, selain itu juga lalu lintasnya semakin padat.

"Dengan pendistribusian kereta api ini salah satu inovasi yang kita lakukan, di mana kita bisa fleksibel mendistribusikan, bisa efektif, dan bisa efisien," ujar Veronika.

Hingga 31 Maret 2023, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke Brebes sebesar 15.548 ton atau 72 persen dari alokasi hingga Maret 2023 sebesar 21.629 ton. Rinciannya, pupuk urea telah tersalurkan 11.338 ton dan pupuk NPK sejumlah 4.210 ton.

Sedangkan stok pupuk bersubsidi Brebes saat ini mencapai 8.712 ton. Rinciannya, pupuk urea berjumlah 7.352 ton, dan pupuk NPK berjumlah 1.359 ton.

Jumlah stok ini mencapai empat kali lipat dari stok minimum ketentuan Pemerintah sebesar 1.813 ton. Pupuk Indonesia sendiri mengelola total tiga gudang pupuk di Brebes.

Sementara untuk Jawa Tengah jumlah gudang yang dikelola mencapai 68 unit dengan total kapasitas 346 ribu ton. Selain Pupuk Sriwidjaja Palembang, distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah juga dilakukan oleh anak usaha Pupuk Indonesia lainnya, yaitu Petrokimia Gresik.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement