REPUBLIKA.CO.ID, Gigih dan terobsesi mewujudkan mimpi, adalah dua kata yang cocok disematkan bagi Meliani Muljoredjo. Sosok entrepreneur muda berusia 28 tahun yang rela meninggalkan kemapanan, demi mengejar cita-cita menjadi pebisnis wanita.
Saat ini, Meliani adalah salah satu anak muda, yang berkontribusi membuka banyak lapangan pekerjaan dari bisnisnya. Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraup pundi-pundi uang miliaran rupiah per bulan dari usaha yang digeluti.
Wanita yang akrab dipanggil Meli dan gemar melakukan traveling ini, adalah founder sekaligus CEO dari perusahaan produk personal care dan wellness bernama Beaudelab dan K-eauty.
Kesuksesan yang ia raih tentu bukan hal mudah, karena semuanya dulu ia mulai dari nol. Sebab ia bukan wanita yang lahir dari keluarga kaya. Ayah ibunya pun hanya pendidik biasa yang berprofesi sebagai dosen.
"Setelah lulus kuliah, saya sempat kerja dua tahun di Philip Morris Indonesia. Saat itu bisa dibilang, saya sudah memiliki kehidupan nyaman dengan gaji tinggi. Namun jauh di dalam hati, saya masih merasa ada yang kurang. Sebab sejak remaja, saya bermimpi menjadi entrepreneur," ujar wanita lulusan Binus dengan IPK cum laude itu.
Maka pada tahun 2019, Meli memutuskan resign untuk kemudian merantau ke Bali guna mengejar mimpi. Dimulai dari sebuah ruangan kecil, dengan modal uang tabungan Rp 10 juta, wanita itu pun mulai membangun bisnisnya.
Karena semenjak 16 tahun, sudah terbiasa berjualan online menjadi reseller berbagai produk impor, Meli memutuskan mengawali usahanya dengan membuat online shop produk pemutih gigi. Alasan ini tepat, sebab saat itu industri minuman kopi sedang laris manis sehingga akan ada makin orang, berpotensi memiliki gigi agak kekuningan.
"Saat itu, produk pemutih gigi belum booming. Jadi bisa dibilang, kami pionernya di Indonesia. Dan ini adalah peluang bisnis yang bagus. Karena buat saya, pintar melihat celah bisnis adalah kunci,” ujar wanita yang kini memimpin dua perusahaan dari Bali dan Jakarta itu.
Kemunculan Kompetitor
Hebatnya, dalam jangka waktu dua tahun produk personal care milik Meli tumbuh pesat, bahkan saat Covid-19 melanda omsetnya meroket. Dengan bantuan endorse dari artis ternama dan influencer, saat ini Beaudelab diakui sebagai salah satu produk terlaris di platform jual beli online.
Sementara itu, bermunculannya kompetitor baru di ranah produk yang sama, tidak lantas membuat wanita itu khawatir. Yang justru membuatnya resah, adalah hadirnya produk serupa, yang menggunakan bahan tertentu yang tidak disarankan BPOM.
"Jika dibiarkan, bisa merusak citra produk personal care secara umum. Oleh sebab itu, kami di Beaudelab mengantongi izin BPOM untuk semua produk kita, demi menjaga kualitas dan kepercayaan publik. Dan untuk memperkuat divisi R&D, kami bekerjasama dengan ahli kecantikan dalam dan luar negeri," jelas pengusaha muda itu.
Di sisi brand, untuk membuat produknya selalu dekat dengan konsumen, Beaudelab sering membuat marketing campaign yang menarik perhatian publik. Yang terbaru, mereka merilis marketing campaign bagi-bagi THR yang dimulai sejak 1-10 April 2023 di Ramadhan tahun ini.
"Dengan membeli tiga produk Beaudelab di Tik Tok atau Shopee, konsumen yang beruntung akan memiliki kesempatan mendapat THR dari kami, dengan total nilai jutaan rupiah. Hadiah ini kami sisipkan dalam amplop khusus, yang dikirim bersama produk pesanan," jelas Meli.
Kini, setiap harinya perusahaan Meli mampu mengirim ribuan paket pesanan ke seluruh Indonesia. Meski saat ini target beaudelab ingin merebut posisi utama di level nasional, namun ke depannya, bukan sebuah kemustahilan jika mimpi CEO muda itu naik merambah kelas dunia.