REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bank Dunia memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Negara-negara itu yakni Lebanon dan Tunisia. Selain itu, Mesir dan Yordania juga turut ditandai oleh Bank Dunia meski tidak mengkhawatirkan seperti dua negara pertama.
"Kami melihat sejumlah tekanan di negara-negara tersebut," ungkap Wakil Presiden Bank Dunia untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara Ferid Belhaj kepada Reuters, Selasa (14/2/2023).
Beberapa yang menjadi sorotan adalah tingkat utang dan inflasi tinggi di negara-negara tersebut. Belhaj mengatakan, peran pemerintah dalam ekonomi selalu menjadi perhatian Bank Dunia. Menurutnya, terdapat sebagian utang publik yang tidak diungkap secara terbuka dan disebutkan sebagai utang badan usaha milik negara.
"Kami mengadvokasi transparansi karena itu adalah satu-satunya cara Anda bisa melakukan reformasi. Anda harus memiliki pembukuan yang jelas di depan Anda," ungkapnya.
Dia mencatat, reformasi di Tunisia sudah bergerak ke depan namun masih lebih lambat dari yang diperkirakan. Sementara untuk Lebanon memiliki utang negara yang relatif sangat tinggi dan menjadi problematik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
