Rabu 19 Oct 2022 23:50 WIB

Menteri PUPR: Waduk Rukoh Mampu Aliri Irigasi Seluas 11.950 Hektare

Waduk ini juga akan memiliki peran ganda yakni mengatasi banjir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) melihat perkembangan pembangunan bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (19/10/2022). Bendungan Rukoh merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dibangun Kementerian PUPR untuk mengairi 11.950 hektar lahan persawahan serta sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan.
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) melihat perkembangan pembangunan bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (19/10/2022). Bendungan Rukoh merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dibangun Kementerian PUPR untuk mengairi 11.950 hektar lahan persawahan serta sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan kehadiran Waduk Rukoh akan mampu mengairi daerah irigasi Baroh Raya seluas 11.950 hektare terutama di Kecamatan Sakti dan Keumala. "Jika ini rampung akan mampu mengairi sebelas ribu hektare lahan pertanian. Waduk ini juga akan memiliki peran ganda yakni banjir di sekitar Tiro akan teratasi, karena Rukoh ini daya tampungnya besar, namun volume air sungainya kecil," katanya di Sigli, Rabu (19/10/2022).

Pernyataan itu disampaikan Basuki di sela-sela kunjungan ke lokasi pengerjaan Waduk Rukoh, didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi. Ia menjelaskan waduk tersebut memiliki luas area genangan mencapai 716,10 hektare dan mampu menampung air hingga 128,66 juta meter kubik. Saat ini, pengerjaan waduk sudah mencapai di atas 40 persen.

Baca Juga

"Sesuai instruksi Presiden, dalam setiap pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR harus selalu menitik beratkan pada aspek lingkungan dan estetika dan saya telah mengingatkan kontraktor agar dalam setiap pembangunan memperhatikan aspek ini," kata Basuki.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi mengatakan Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap pengerjaan waduk tersebut. "Insya Allah, jika selesai nanti maka persawahan masyarakat akan selalu teraliri air dengan baik. Secara ekonomi ini tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat," kata Mawardi.

Usai meninjau Waduk Rukoh, Menteri PUPR bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh dan rombongan bertolak ke Gampong Garot, untuk meninjau IPA SPAM IKK Garot.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement