Kamis 22 Sep 2022 16:59 WIB

Bogasari Bantu Kembangkan SMK Pusat Keunggulan di Sukabumi

Lulusan SMK diharapkan juga siap menjadi pelaku usaha atau startup.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
 Penandatanganan Kerja Sama MoU Program SMK PK antara SMKN 3 Sukabumi dan Bogasari dihadiri lVice President HR Bogasari Anwar Agus (paling kanan) dan Ivo Ariawan Senior Vice President Marketing Bogasari (tengah) dengan Kepala Sekolah SMKN 3 Sukabumi Didies Darmawan.  Didampingi Guru Tata Boga siswa di Gedung BBC, Pabrik Bogasari, Jakarta Utara, Kamis (22/09/2022)
Foto:

Kegiatan mengajar yang lainnya juga akan dijalankan di Bogasari Baking Center (BBC), unit pelatihan pengolahan makanan berbasis tepung terigu yang sudah ada sejak tahun 1981. Kegiatan mengajar di BBC ini lanjut Anwar, akan diikuti perwakilan siswa yang punya kemampuan lebih dan siap menularkan ilmu ke para siswa lainnya melalui sistem TOT (training of trainer). Mekanisme dari kegiatan TOT ini adalah pihak SMK yang akan memilih para siswa tersebut kemudian dikirim dari Sukabumi ke Jakarta.

“Pengajaran di kelas BBC ini akan diikuti oleh para siswa selama dua minggu. Mereka akan belajar lebih detail dan mendalam tentang teori dan praktik kajian ilmu seputar makanan berbasis tepung terigu," cetus Anwar. 

Misalnya ada paket belajar roti, pastry, mie, jajajan pasar, dan masih banyak lagi. Para siswa ini juga akan mengikuti tes atau ujian setelah selesai kelas guna mendapatkan sertifikat.

Senior Vice President Marketing Bogasari Ivo Ariawan menambahkan selama belajar di BBC, para siswa juga akan berkesempatan mengenal lebih dalam dan menyeluruh alur proses industri tepung terigu Bogasari dari mulai bahan baku sampai pengiriman produk jadi. Setelah dibekali ilmu teori dan praktik serta pengenalan industri tepung terigu yang lebih mendalam, para siswa akan menjalani pemagangan di UKM mitra Bogasari sekitar dua bulan.

Tujuannya untuk membangun pemahaman dan naluri usaha buat para siswa. “Apalagi banyak UKM mitra Bogasari di daerah yang seringkali kesulitan mendapatkan tenaga kerja lulusan SMK jurusan tata boga. Ini adalah kesempatan emas yang harus dikelola dengan baik, kesempatan bekerja bagi para SMK jurusan tata boga sekaligus cari pengalaman untuk membuka usaha,” ujar Ivo Ariawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement