Rabu 20 Jul 2022 21:59 WIB

Dewan Komisioner OJK Baru, Kalangan Perbankan: Industri Keuangan Mampu Bersaing

Kalangan perbankan berharap koordinasi lebih baik lagi dengan DK OJK Baru

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara (kiri) usai Pelantikan Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin resmi melantik sembilan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027.
Foto:

Pemilihan Mahendra sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK sudah disepakati oleh Komisi XI DPR pada 7 April 2022 lalu. Bersama Mahendra, berikut jajaran Dewan Komisioner OJK yang telah dilantik MA antara lain

1. Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK  

2. Mirza Adityaswara, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK

3. Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK

4. Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

5. Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK

6. Sophia Issabella Wattimena, Ketua Dewan Audit Merangkap ADK OJK

7. Friderica Widyasari Dewi, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK

8. Doni Primanto Joewono (Anggota Dewan Komisioner Ex Officio Bank Indonesia)

9. Suahasil Nazara (Anggota Dewan Komisioner Ex Officio Kementerian Keuangan)

Sementara itu Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja berharap anggota dewan komisioner OJK melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan oleh DK OJK sebelumnya. Jahja juga menaruh harapan agar program relaksasi diperpanjang satu tahun lagi bagi sejumlah industri dan kawasan yang masih sulit bangkit setelah terhempas pandemi Covid-19.

“Kalau bisa relaksasi dengan dipilih industri dan region yang masih susah bisa diperpanjang setahun lagi,” ucapnya.

Semenbtara itu, Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan berharap agar kerja sama dan koordinasi yang baik selama ini bisa lebih baik lagi.

 

“Dan OJK dapat mengantisipasi situasi dengan kebijakan yang tepat agar perbankan bisa tetap menjadi katalis bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” kata Lani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement