REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar, Hendri Agung Indrianto, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan ke Luhak Nan Tuo melebihi target. Agung mengatakan Pemkab Tanah Datar menargetkan kunjungan wisatawan hanya di kisaran 7.500 orang per hari. Kenyataannya ada yang mencapai 26 ribu orang lebih dalam satu hari.
"Target kita hanya 7.500 orang per hari. Ternyata melebihi target. Total wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar sejak 2 Mei 2022 sampai 8 Mei 2022 sebanyak 131.077 orang," kata Agung, kepada Republika, Senin (9/5/2022).
Agung menyebut kunjungan paling sedikit terjadi pada Senin (2/5/2022) lalu yakni hanya 5.211 orang. Ia tidak heran karena hari itu adalah hari H Idul Fitri di mana masyarakat lebih banyak menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Lonjakan mulai terjadi hari kedua lebaran. Di mana angka kunjungan objek wisata Tanah Datar mencapai 15.488 orang. Berikut melonjak lagi menjadi 20.686 pada 4 Mei 2022. Dan puncaknya pada Kamis (5/5/2022) di mana ada 26.349 orang berkunjung ke objek wisata di Tanah Datar. Tiga hari berikutnya kembali menurun yakni 24.466 orang pada Jumat (6/5/2022), 21.285 orang pada Sabtu (7/5/2022) dan Ahad (8/5/2022) sebanyak 17.586 orang.
Agung menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan terbanyak di Tanah Datar dicatatkan oleh Istano Basa Pagaruyung dengan jumlah kunjungan 59.074 orang selama sepekan. Jumlah terbanyak kedua berada di Tanjung Mutiara Danau Singkarak dengan jumlah 15.945 orang.
"Rekor masih Istano Basa Pagaruyung. Yang selalu dikunjungi ribuan wisatawan setiap hari," ujar Agung.
Disparpora Tanah Datar mencatatkan angka kunjungan wisatawan ini di 9 objek wisata andalan. Selain Istano Basa Pagaruyung dan Tanjung Mutiara, ada objek wisata Lembah Anai, Panorama Puncak Pato, Puncak Aua Sarumpun, Panorama Tabek Patah, Rumah Pohon Tabek Patah, Aia Angek Padang Gantiang, Nagari Tuo Pariangan dan objek wisata Batu Angkek-Angkek.