Sabtu 30 Apr 2022 05:30 WIB

Menjelang Lebaran, Kapitalisasi Pasar BEI Naik Menjadi Rp 9.555 Triliun

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat 1,08%

Rep: Vicky Rachman (swa.co.id)/ Red: Vicky Rachman (swa.co.id)
Layar menampilkan pergerakan pasar saham di Gedung BEI. (Ilustrasi foto : Vicky Rachman/SWA)
Layar menampilkan pergerakan pasar saham di Gedung BEI. (Ilustrasi foto : Vicky Rachman/SWA)

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 25 – 28 April 2022 meningkat 1,08% atau menjadi Rp 9.555,009 triliun dari Rp 9.452,520 triliun pada pekan sebelumnya. Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, mengatakan data perdagangan BEI pada periode itu ditutup bervariasi. Kenaikan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 12,24%, menjadi Rp 23,955 triliun dari Rp 21,342 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05% pada level 7.228,914 poin dari posisi 7.225,606 poin pada pekan sebelumnya. Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang turun sebesar 6,91%, menjadi 24,393 miliar saham dari 26,203 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Rata rata frekuensi harian bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 5,01% menjadi 1.465.440 transaksi dari 1.542.656 transaksi pada pekan sebelumnya. “Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 2,381 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 72,167 triliun,” ujar Yulianto di Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Selama sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri, BEI membukukan 2 pencatatan saham, 3 obligasi, 1 sukuk dan 2 waran. Pada Senin pekan ini, Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 544,50 miliar.

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani mulai resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3 triliun. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idAA (Double A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2,5 triliun.  Yulianto menjabarkan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 42 emisi dari 33 emiten senilai Rp 48,09 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 450,57 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp 4.825,65 triliun dan US$ 200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,44 triliun. Adapun, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) mencatatkan saham dan warannya di papan utama BEI. WINR menjadi perusahaan tercatat ke-18 pada tahun 2022 di BEI. Lalu, PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) mencatatkan saham dan warannya di papan akselerasi BEI. IBOS menjadi perusahaan tercatat ke-19 pada tahun 2022 di BEI. IBOS bergerak pada sektor consumer non-cyclicals dengan sub sektor food & beverage.

Swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement