Rabu 13 Apr 2022 09:58 WIB

IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Penurunan Wall Street

Bursa saham AS kemarin ditutup lesu setelah investor mencermati data inflasi terbaru.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja melihat layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/4/2022) berpotensi menguat di tengah penurunan indeks saham utama di Wall Street.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pekerja melihat layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/4/2022) berpotensi menguat di tengah penurunan indeks saham utama di Wall Street.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/4/2022) berpotensi menguat di tengah penurunan indeks saham utama di Wall Street.

IHSG dibuka menguat 25,41 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.240,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,95 poin atau 0,57 persen ke posisi 1.042,8.

Baca Juga

"IHSG berpeluang menguat pada perdagangan tengah pekan ini, bergerak di kisaran 7.155-7.258," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Bursa ekuitas AS kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (12/4/2022), setelah investor mencermati data inflasi terbaru AS. Indeks harga konsumen (IHK) AS tercatat tumbuh sebesar 8,5 persen (yoy) per Maret 2022 atau kembali naik dari inflasi tahunan bulan sebelumnya sebesar 7,9 persen (yoy), level tertinggi sejak 1981.

Sementara itu, IHK inti meningkat 0,3 persen (mom) pada Maret atau 6,5 persen (yoy). Angka inflasi yang tinggi tersebut meningkatkan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih ketat.

Adapun, The Fed berpeluang menaikkan kembali suku bunga secara agresif di sepanjang tahun ini. Fokus kini beralih pada rilis kinerja keuangan emiten pada kuartal I 2022. JPMorgan dan Delta Air Lines dijadwalkan akan rilis pada Rabu (13/4/2022), diikuti beberapa bank besar pada Kamis (14/4/2022).

Dari Eropa, investor masih terus mengamati perkembangan di Ukraina. Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan pemerintah Inggris berupaya untuk memverifikasi rincian dugaan serangan senjata kimia di kota Mariupol, Ukraina. Dari data, angka ketenagakerjaan Inggris menunjukkan bahwa tingkat pengangguran turun ke level terendah sejak 2019.

Sementara, IHK Jerman tercatat naik ke level tertinggi sejak 1981 sebesar 7,3 persen (yoy) pada Maret, di tengah melonjaknya biaya energi setelah invasi Rusia ke Ukraina. Penyusun kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu di Frankfurt pada Kamis (14/4/2022), untuk membahas langkah kebijakan moneter berikutnya.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 365,51 poin atau 1,39 persen ke 26.700,49, Hang Seng turun 33,9 poin atau 0,16 persen ke 21.285,23, dan Straits Times terkoreksi 19,58 poin atau 0,59 persen ke 3.349,83.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement