REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pupuk Indonesia (Persero) mengirimkan bantuan berupa dana senilai Rp 100 juta bagi korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan perekonomian dan masyarakat di sana.
Hal ini diungkapkan oleh SVP Umum & TJSL Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin. Dia mengatakan bahwa bantuan berupa uang tunai ini telah diberikan langsung ke posko pengungsi.
"Melalui bantuan ini, kami ingin meringankan beban serta membantu proses pemulihan masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat di Sumatera Barat," demikian ungkap Yana.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pada pekan lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada lebih dari 160 kali gempa susulan setelah gempa utama di Pasaman Barat.
Setidaknya lebih dari 14 ribu warga Sumbar ini masih mengungsi di wilayah pengungsian yang berada di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Adapun jumlah korban meninggal dunia di dua kabupaten ini tercatat sebanyak 17 orang, sementara 4 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
Pemberian bantuan uang tunai ini, dikatakan Yana juga dilakukan secara bersama-sama dengan BUMN lainnya. Menurutnya, ada sekitar 10 BUMN termasuk Pupuk Indonesia yang memberikan bantuan uang cash untuk korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat, Sumbar.
"Kami berharap, apa yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para korban gempa bumi," kata Yana.