REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2016 Seri C sebesar Rp 193 miliar. Adapun surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 1 Desember 2021.

Hal itu disampaikan manajemen dalam laporannya kepada Bursa perihal penyampaian kesiapan dana pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2016 Seri C. "Perseroan telah menyediakan dana pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II BRI Tahap I Tahun 2016 Seri C sebesar Rp 193 miliar," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi seperti dikutip Kamis (11/11).

Manajemen menyampaikan saat ini penempatan dana tersebut berada pada high quality liquid asset perseroan.

Sebelumnya, BRI memutuskan untuk menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana Rp 20 triliun terhitung mulai 29 Oktober 2021. Dari nilai tersebut, realisasi dana yang dihimpun sebesar Rp 5 triliun berasal dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019.

Sementara, PUB Obligasi Berkelanjutan yang tidak diterbitkan sebesar Rp 15 triliun. Adapun putusan menghentikan PUB Obligasi Berkelanjutan III dengan pertimbangan pertumbuhan dana pihak ketiga diproyeksi mampu mendukung pemenuhan kewajiban jangka pendek maupun pertumbuhan kredit, serta hasil penambahan modal melalui rights issue meningkatkan likuiditas perseroan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika