Kamis 04 Nov 2021 03:18 WIB

BNI Catat Transaksi Pembayaran Gunakan EDC Capai Rp 50 T

Saat ini ada lebih dari 200 ribu merchant pengguna EDC BNI.

Mesin EDC ( Electronic Data Capture) BNI.
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Mesin EDC ( Electronic Data Capture) BNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat transaksi pembayaran dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) hingga September 2021 telah mencapai Rp 50 triliun."BNI telah dipercaya lebih dari 200 ribu merchant pengguna EDC BNI serta e-commerce untuk mendukung transaksi non-tunai dengan total volume transaksi lebih dari Rp 50 triliun," kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Rabu (3/11).

Ia memastikan BNI akan terus berkomitmen untuk transaksi mendukung bisnis merchant melalui inovasi dan percepatan transformasi digital untuk memberikan layanan keuangan yang cepat, aman dan nyaman. Selain itu, Corina menjanjikan layanan produk consumer banking BNI akan terus agile dalam mengikuti tren perilaku nasabah yang selalu cepat berubah-ubah.

Saat ini, BNI juga telah menyediakan metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS yang dapat dilakukan pada EDC BNI (QRIS Dinamis) melalui scan QRIS BNI Mobile Banking maupun aplikasi pembayaran lainnya dan teknologi Open API."Dengan layanan tersebut, merchant atau Mitra BNI dapat menggunakan teknologi tersebut untuk menambahkan metode pembayaran dengan QRIS di website, aplikasi atau integrasi melalui POS Merchant," katanya.

Selanjutnya, tambah Corina, masih terdapat banyak pilihan layanan digital API BNI lainnya yang dapat diakses pada halaman https://digitalservices.bni.co.id/. Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi kepada merchant yang menjadi EDC BNI sebagai sarana transaksi utama, perseroan menyelenggarakan kegiatan Merchant Gathering yang dihadiri pelaku usaha setia.

"Sebagai bentuk konsistensi BNI dalam memberikan apresiasi kepada merchant, BNI juga mengadakan program Reward Merchant di tahun yang akan datang pada Januari hingga Juni 2022," kata Corina.

Apresiasi tersebut akan diberikan kepada 10 top merchant dengan transaksi tertinggi selama periode program, dengan lima merchant nasional akan mendapatkan Paket Liburan ke Paris dan lima merchant lokal/retail akan mendapatkan Paket Liburan ke Jepang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement