REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo Kantor Cabang Semarang, Jawa Tengah, menutup pertanggungan asuransi aset kepada PT Indah Karya (Persero) dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 73 miliar.
Penyerahan polis asuransi aset tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Wilayah 3 Askrindo Syafruddin, Pimpinan Cabang Askrindo Semarang Bobby Cahyadi, Direktur Utama Indah Karya Muhammad Sapri Pamulu serta Direktur Indah Karya Ety Silviawati.
"Kami telah melakukan kerja sama dengan PT Indah Karya sejak 2020 lalu dan pada penyerahan polis asuransi ini kami meng-cover aset-aset PT Indah Karya periode 2021 hingga 2022 mendatang," kata Pimpinan Cabang Askrindo Semarang Bobby dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/11).
Bobby menjelaskan, asuransi kerugian akan melindungi seluruh aset yang ada di PT Indah Karya (Persero) di antaranya berupa, bangunan gardu listrik, bangunan pabrik, bangunan pos jaga, power house, mesin, peralatan, sarana pelengkap, stok atau persediaan yang berada di Jakarta Selatan dan Bondowoso. Sementara itu, Pimpinan Wilayah 3 Askrindo Syaruddin mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah sinergi yang telah terjalin bersama PT Indah Karya.
Ke depan, sinergi tersebut akan diperluas ke lini layanan lainnya yang diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan layanan kedua belah pihak. "Ini merupakan langkah sinergi BUMN Untuk Indonesia antara Askrindo dan Indah Karya dan kami harapkan ke depan akan mengembangkan kerja sama lainnya selain asuransi umum, seperti asuransi kredit dan bisnis suretyship," ujarnya.
Askrindo merupakan anggota dari Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG). Sementara Indah Karya adalah BUMN yang bergerak di bidang konsultasi teknik dan manajemen.