REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai pelaku ekonomi di DKI Jakarta, Hipmi Jaya menyadari perekonomian ke depan masih sulit hingga meredanya pandemi Covid-19. Berbagai perusahaan mulai dari sektor manufaktur hingga pariwisata sudah merasakan kerugian yang disebabkan oleh virus corona ini.
Melihat situasi itu, Ketua Umum HIPMI Jaya, Sona Maesana mengajak para anggota untuk bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi. "Jika dulu kita memiliki musuh bersama bernama penjajahan maka kini kita memiliki musuh bersama untuk mengatasi wabah Covid-19," ujar dia dalam kegiatan Diklatda Hipmi Jaya di Jakarta, Kamis (23/9).
Menurut pengusaha yang akrab disapa Sona ini, pemuda memiliki tanggung jawab yang cukup berat. Pandangan negatif bahwa umur yang masih muda belum cukup pengalaman buat menjalankan bisnis menjadi tantangan yang cukup berat. Kadang, berbagai kesepakatan kerja sama dengan pihak lain terhambat gara-gara pihak tersebut masih meragukan kemampuan yang dimiliki pengusaha muda.
"Tapi, bukan pengusaha muda namanya jika pantang menyerah. Kaum muda terkenal dengan berbagai inovasinya. Menyerah tak ada dalam kamus para pengusaha muda," ujar dia memberikan semangat.
Berdasarkan keyakinan bahwa pemimpin itu tidak dilahirkan tetapi diciptakan dan dipersiapkan, Sona mengatakan, jiwa-jiwa kepemimpinan harus ditanamkan pada generasi muda. Diklat Hipmi Jawa akan menghadirkan orasi kepemimpinan dan dialog kiprah kepemimpinan generasi muda yang inspiratif. "Melalui acara ini diharapkan tercipta efek domino terhadap generasi muda lainya," ujar dia.
Ketua Panitia Pelaksana Sayed Muhammad mengatakan Diklatda HIPMI Jaya digelar secara hybrid. Pembukaan, pembicara dan penutupan dilaksanakan secara luring dengan peserta hadir secara daring. Acara dikemas dengan format konferensi dan talkshow, menghadirkan keynote speech dari tokoh-tokoh pemerintahan, pelaku dunia usaha, dan pemimpin pemimpin inspiratif.
Acara dibuka Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, yang dilanjutkan dengan memberikan keynote speech. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan secara daring.