Jumat 04 Jul 2025 14:25 WIB

Produksi Matcha Jepang Anjlok, Harga Melonjak Tajam

Suhu ekstrem ganggu panen teh matcha, konsumen global hadapi krisis pasokan.

Minuman matcha. Rekor suhu panas di Jepang telah membatasi produksi teh hijau matcha tahun ini, sehingga persediaan menjadi terbatas dan harga melambung tinggi di tengah lonjakan permintaan global
Foto: AP
Minuman matcha. Rekor suhu panas di Jepang telah membatasi produksi teh hijau matcha tahun ini, sehingga persediaan menjadi terbatas dan harga melambung tinggi di tengah lonjakan permintaan global

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pecinta matcha, siapkan dompet Anda. Rekor suhu panas di Jepang telah membatasi produksi teh hijau matcha tahun ini, sehingga persediaan menjadi terbatas dan harga melambung tinggi di tengah lonjakan permintaan global, menurut para petani dan pejabat industri.

Wilayah Kyoto, yang menyumbang sekitar seperempat produksi tencha Jepang—daun bertangkai yang dikeringkan dan digiling menjadi matcha—terdampak parah oleh gelombang panas musim panas lalu, dalam tahun terpanas yang pernah tercatat di Jepang. Kondisi ini menyebabkan hasil panen pada April-Mei 2025 menurun drastis.

Baca Juga

Masahiro Yoshida, petani teh generasi keenam, menyebut bahwa ia hanya mampu memanen 1,5 ton tencha tahun ini. Ini turun seperempat dari hasil normalnya yang mencapai dua ton.

“Musim panas lalu sangat panas hingga merusak semak-semak teh. Kami tidak bisa memetik banyak daun,” ujar Yoshida dari tokonya di Uji, selatan Kyoto.

Permintaan global terhadap matcha melonjak dalam beberapa tahun terakhir, terutama dari konsumen milenial dan Gen Z yang mencari pilihan gaya hidup sehat. Kafe-kafe trendi di berbagai negara menyajikan matcha latte, smoothies, hingga hidangan penutup berbasis matcha. Teh hijau bubuk ini dikenal kaya antioksidan dan memiliki kandungan kafein lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.

 

sumber : REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement