Jumat 13 Aug 2021 17:34 WIB

Dorong UMKM Go Digital, Pemerintah Beri Bantuan Rp 52,3 T

UMKM perlu kreativitas dan inovasi yang kuat dapat bersaing di tengah pandemi

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Pedagang cermin memotret salah satu produk yang akan dipasarkannya di aplikasi jual beli, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Pedagang cermin memotret salah satu produk yang akan dipasarkannya di aplikasi jual beli, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memberikan bantuan senilai Rp 52,3 triliun bagi pelaku UMKM. Adapun pemberian ini bertujuan mendorong kegiatan usaha agar bangkit bersama-sama di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut tentunya menjadi tantangan besar bagi para pelaku bisnis agar tetap survive menyelamatkan usahanya. Setidaknya UMKM perlu kreativitas dan inovasi yang kuat dapat bersaing di tengah kerasnya pandemi.

Baca Juga

Sesuai dengan fokus utama yang dimiliki oleh platform wholesale marketplace, Ralali.com mengembangkan, memperkuat, serta memajukan UMKM di Indonesia melalui teknologi, maka Ralali bertekad menjadikan tantangan tersebut sebagai peluang besar agar UMKM dapat menembus pasar digital.

Bersama dengan Konekto, aplikasi platform yang memudahkan pelaku bisnis membangun reputasi serta mengembangkan jaringan pada era digital, Ralali.com optimis UMKM Indonesia dapat Go Digital.

“Pelaku UMKM yang sebelumnya berbisnis via offline ataupun online, kini dapat dengan mudah memperluas jaringan bisnisnya melalui digital storefront dari Konekto bertujuan untuk mengubah dan memajukan kebiasaan atau perilaku konsumen,” ujar CEO dan Founder Ralali.com Joseph Aditya saat konferensi pers virtual, Jumat (13/8).

Menurutnya saat ini bisnis online menjadi pilihan terbaik mengingat kondisi keadaan di luar sedang berbahaya akibat penyebaran virus Covid-19 yang masih mengancam, sehingga pemerintah pun menyarankan masyarakat agar tetap #DiRumahAja.

“Dengan berbagai fitur unggulan, seperti digital storefront (etalase toko online), dukungan komunitas, laporan keuangan secara gratis, serta kartu nama digital dapat didapatkan oleh UMKM yang bergabung,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement