REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Merck Tbk mencatatkan kinerja yang positif di awal tahun 2021. Pada Kuartal I 2021, Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp 253 miliar, meningkat 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp162 miliar.
Kenaikan pendapatan ini turut membuat laba bersih Perseroan meningkat sebesar 51 persen dari Rp 35 miliar menjadi Rp 53 miliar. Selain itu, kas dan setara kas di kuartal pertama tahun ini juga meningkat 22 persen menjadi sebesar Rp 165 miliar, dibanding akhir Desember 2020 sebesar Rp 135 miliar.
“Perseroan tetap optimis melanjutkan transformasi kedepannya dengan mempertahankan kinerja positif untuk mendukung kemajuan pemangku kepentingan,” Presiden Direktur PT Merck Tbk Evie Yulin, melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Kamis (17/6).
Evie mengatakan, Perseroan mengupayakan agar semakin lincah bergerak menghadapi perubahan, termasuk di tengah ketidakpastian akibat dampak pandemi. Perseroan memastikan keberlanjutan bisnis dengan mengadaptasi model bisnis dengan memaksimalkan infrastruktur digital.
Sementara itu, pada tahun 2020, Perseroan tetap melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan posisi keuangan dan rasio keuangan yang solid. Total Aset, Liabilitas dan Ekuitas Perseroan pada tahun 2020 tercatat mencapai Rp 930 miliar, Rp 317 miliar dan Rp 613 miliar, masing-masing naik 3 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun rasio lancar tercatat 2,55, Liabilitas terhadap Ekuitas 0,52, Liabilitas terhadap Aset 0,34. Rasio profitabilitas tetap dijaga dengan marjin laba kotor 44,86 persen, ROA 7,73 persen dan ROE 11,74 persen. Perseroan juga akan membagikan final dividen untuk tahun buku 2020 sejumlah Rp 54,66 miliar atau Rp 122 per saham.