Kamis 23 Oct 2025 13:22 WIB

Unilever Indonesia Siapkan Pelepasan Bisnis Es Krim Rp7 Triliun Akhir 2025

Transaksi akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kinerja.

FILE - A Unilever logo is displayed outside the head office of PT Unilever Indonesia Tbk. in Tangerang, Indonesia, Tuesday, Nov. 16, 2021. Unilever, the company that makes Ben & Jerry’s ice cream, Dove soaps and Vaseline, says it
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
FILE - A Unilever logo is displayed outside the head office of PT Unilever Indonesia Tbk. in Tangerang, Indonesia, Tuesday, Nov. 16, 2021. Unilever, the company that makes Ben & Jerry’s ice cream, Dove soaps and Vaseline, says it

REPUBLIKA.CO.ID, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memastikan segera menyelesaikan pelepasan bisnis es krim dengan nilai sekitar Rp7 triliun ke PT The Magnum Ice Cream Indonesia pada akhir tahun 2025. Presiden Direktur UNVR Benjie Yap memastikan perseroan akan terus berfokus terhadap prioritas strategis, dengan memastikan setiap merek berkontribusi pada ambisi jangka panjang perseroan.

“Kami juga akan terus berfokus pada prioritas strategis, memastikan setiap brand berkontribusi pada ambisi jangka panjang, termasuk menyelesaikan pemisahan bisnis es krim pada akhir 2025,” ujar Benjie Yap dalam Wawancara Eksklusif Virtual Laporan Kinerja Keuangan Kuartal III 2025 UNVR di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, pelepasan bisnis es krim dengan nilai sekitar Rp7 triliun berpotensi akan memperkuat portofolio perseroan, sekaligus meningkatkan kerampingan dan kelincahan pencatatan keuntungan di seluruh organisasi perseroan.

“Tentunya, ini bukan hanya sekedar pemotongan biaya, namun bagaimana meningkatkan kinerja dan valuasi kita pada tahun 2026 dan setelahnya,” ujar Benjie Yap.

Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham UNVR menyetujui rencana penjualan bisnis es krim sekitar Rp7 triliun (belum termasuk PPN)

Dalam jangka pendek, Benjie Yap berharap transaksi tersebut dapat memberikan manfaat langsung kepada para pemegang saham, seiring rencana perseroan akan mendistribusikan hasil penjualan sebagai dividen tunai pada saat transaksi selesai.

Per kuartal III 2025, Unilever Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp3,33 triliun, atau tumbuh 10,81 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp3,00 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Laba perseroan ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp27,61 triliun per kuartal III 2025, atau tumbuh tipis 0,70 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp27,41 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Penjualan dikontribusikan dari segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh senilai Rp17,52 triliun, sedangkan segmen makanan dan minuman berkontribusi senilai Rp10,08 triliun per kuartal III 2025.

Dari sisi neraca, total aset perseroan tercatat senilai Rp17,49 triliun per kuartal III-2025, yang terdiri dari liabilitas senilai Rp12,09 triliun dan ekuitas senilai Rp14,13 triliun.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement