Sabtu 12 Jun 2021 23:53 WIB

Menparekraf Ajak BTB Ikut Persiapan Buka Wisata Bali

Persiapan pembukaan wisata Bali termasuk penerapan protokol kesehatan ketat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) memilih produk kerajinan yang dijual saat pameran Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangkaian kegiatan Pesta Kesenian Bali ke-43 di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (12/6/2021). Pameran IKM yang diikuti puluhan pelaku IKM dari berbagai daerah di Bali tersebut diselenggarakan untuk membantu perekonomian pelaku IKM yang terdampak pandemi COVID-19 dan mempromosikan berbagai produk unggulan khas Bali seperti kain tenun, perak, anyaman serta olahan pangan.
Foto:

Sandiaga Uno menjelaskan, peran serta seluruh pihak dibutuhkan dalam melengkapi pra-kondisi diantaranya adalah pengendalian COVID-19 serta kondisi COVID-19 secara global. Pra-kondisi lainnya yang berkaitan dengan Travel Corridor Arrangement yang meliputi persyaratan bagi wisatawan, seperti sudah tervaksin dan melalui beberapa tahapan seperti testing sebelum keberangkatan.

"Dan penanganan end to end CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability ini juga menjadi pertimbangan utama," ungkap Menparekraf.

Ia menambahkan, nantinya pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara diharapkannya dapat memulihkan perekonomian, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.

"Mudah-mudahan, Insya Allah kita semangat supaya teman-teman di sini juga memiliki secercah harapan agar pariwisata dan ekonomi kreatif serta ekonomi kita semua, lapangan kerja bisa terselamatkan," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/BTB Ida Bagus Agung Partha Adnyana menjelaskan, Bali membutuhkan kebijakan khusus bagi akselerasi pemulihan ekonomi Bali, untuk menghindari kerusakan yang permanen bagi Bali.

 

"Kebijakan khusus di bidang fiskal keuangan dan kebijakan khusus bidang pembukaan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri karena saat ini kondisi Bali sangat siap untuk menerima untuk karantina seperti halnya Jakarta, Surabaya, Medan dan Manado," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement