Jumat 21 May 2021 16:44 WIB

Harga Pertamax Makin Kompetitif Dibanding Kompetitor

Pertamina juga menjalankan program BBM Satu Harga.

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop (Pertamina Shop) Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Ahad (28/3/2021). Bisnis mendirikan outlet mini atau Pertashop di lokasi pedesaan yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan LPG non subsidi yang harganya sama dengan SPBU saat ini menjadi peluang usaha yang mulai diminati di Lombok.
Foto:

BBM Satu Harga

Di sisi lain, program BBM Satu Harga yang dijalankan Pertamina hingga 2020 sudah terealisasi sebanyak 243 lokasi yakni dari 2017 sebanyak 54 lokasi, 2018 sebanyak 70 lokasi, 2019 sebanyak 36 lokasi dan 2020 sebanyak 38 lokasi. Adapun peta wilayahnya yakni Sumatera sebanyak 43 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.000-Rp 40.000, Kalimantan tersebar 45 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 7.000-Rp 40.000, Pulau Jawa ada sebanyak 5 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.000-Rp10.000.

Selanjutnya Sulawesi ada sebanyak 22 lokasi dengan harga sebelumnya yakni Rp 8.000-Rp 25.000, Papua ada sebanyak 53 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 15.000-Rp 100.000, Maluku ada sebanyak 37 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.000-Rp 17.000 dan di Nusa Tenggara ada sebanyak 38 lokasi dengan harga sebelumnya Rp 8.000-Rp 9.500. Dengan program BBM satu harga, maka ditetapkan harga jual Premium Rp 6.450 perliter. Sedangkan harga Solar Rp5.150 perliter. Sehingga, tidak ada lagi perbedaan harga yang tinggi antara satu daerah dengan daerah lain.

Pada 2021, program BBM Satu Harga juga siap ditambah dengan target yakni 76 lokasi. Sedangkan target hingga 2024 sebanyak 500 lokasi untuk BBM satu harga. Pada tahun ini, BBM satu harga yang siap uji operasi di Sumatera 1 lokasi yakni di Kepulauan Riau, Kalimantan 6 lokasi yang terdiri dari, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Selanjutnya di Sulawesi Pertamina menargetkan 4 lokasi yang terdiri dari Sulawesi Utara-Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Barat, Sulawesi Selatan dan Tenggara. Kemudian di Papua menargetkan 4 lokasi, Maluku sebanyak 2 lokasi yang terdiri dari Maluku dan Maluku Utara dan yang terakhir di Nusa menargetkan 9 lokasi yang terdiri dari NTT dan NTB. Target yang tengah berjalan ini sudah mencapai 26/91 persen lokasi atau 91 persen dari target di bulan berjalan.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menyampaikan, selama satu bulan penuh mulai dari 1 hingga 31 Mei 2021, pengguna setia MyPertamina kembali dapat menikmati harga hemat pembelian Pertamax Series dan Dex Series serta pengguna setia Pertamina Delivery Service (PDS) 135 kembali dapat menikmati hemat hingga ratusan ribu rupiah untuk tukar tabung LPG 3 Kg ke Bright Gas.

Untuk harga hemat pembelian Pertamax Series dan Dex Series ini, kata Putut, berlaku diseluruh SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina. Program ini berlaku tanpa batasan maksimal pembelian, dan secara otomatis didapatkan ketika melakukan transaksi pembayaran dengan aplikasi MyPertamina. Untuk SPBU yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina dapat langsung dicek melalui website www.mypertamina.id/spbu. Sebagai tambahan, saat ini sudah 10.5 juta masyarakat pengguna aktif MyPertamina.

“Periode Mei kami akan mengundi langsung 45 pemenang Program BBM yang beruntung. Jadi selain penawaran harga hemat, masyarakat juga dapat memanfaatkan transaksi yang dilakukan di MyPertamina untuk mengikuti undian BBM dan membawa pulang berbagai hadiah yang menarik bagi pelanggan setia Pertamina,” kata Putut menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement