Selasa 21 May 2024 16:40 WIB

Dukung Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Penghargaan jadi bukti kepedulian TASPEN bekali ASN jelang pensiun dengan keahlian

 TASPEN berhasil meraih penghargaan untuk Program Pengembangan Kewirausahaan bagi Anggota Forum Komunikasi Purnabakti Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Penghargaan diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Direktur Operasional TASPEN Ariyandi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Foto: dok TASPEN
TASPEN berhasil meraih penghargaan untuk Program Pengembangan Kewirausahaan bagi Anggota Forum Komunikasi Purnabakti Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Penghargaan diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Direktur Operasional TASPEN Ariyandi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan seluruh peserta ASN Aktif maupun peserta pensiunan melalui beragam produk jaminan manfaat dan kualitas pelayanan yang optimal.

Atas komitmen tersebut, TASPEN berhasil meraih penghargaan untuk Program Pengembangan Kewirausahaan bagi Anggota Forum Komunikasi Purnabakti Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). 

Adapun penghargaan ini merupakan apresiasi Kemenkumham terhadap komitmen TASPEN dalam mendukung kesejahteraan para ASN Aktif maupun ketika ASN tersebut memasuki masa pensiunnya. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Direktur Operasional TASPEN Ariyandi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024). 

Corporate Secretary TASPEN Yoka Krisma Wijaya mengungkapkan apresiasi kepada Kemenkumham bahwa penghargaan ini merupakan salah satu bukti kepedulian TASPEN untuk membantu membekali para ASN menjelang pensiun dengan ilmu dan keahlian untuk membangun usaha yang mandiri setelah purna tugas.

 

Yoka menyatakan penghargaan ini menjadi kehormatan bagi perseroan, lebih dari itu, capaian ini menjadi penegasan komitmen TASPEN untuk membantu para ASN mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun yang sejahtera. 

Diharapkan, tutur dia, program ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para ASN untuk memulai usaha di masa pensiun, sehingga menjamin kehidupan yang sejahtera setelah purna tugas. "Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi para ASN, termasuk program persiapan pensiun dan pengembangan usaha. Penghargaan dari Kemenkumham ini menjadi motivasi bagi TASPEN untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan para ASN di Indonesia," ungkap Yoka.

TASPEN terus memberikan manfaat dan berupaya aktif dalam meningkatkan edukasi maupun kapabilitas diri para ASN yang akan memasuki masa pensiunnya mengenai dunia wirausaha, antara lain melalui Program Wirausaha Pintar TASPEN.

Program ini merupakan komitmen TASPEN dalam membuat program berkelanjutan bagi para peserta ASN di seluruh Indonesia dengan memberikan pelatihan, pemodalan, pendampingan serta akses pemasaran. Sepanjang tahun 2023, program ini telah mencapai 64.787 peserta, angka ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para peserta TASPEN untuk memulai usaha dan meraih kemandirian finansial.

Dengan adanya program kewirausahaan ini diharapkan dapat membantu membuka lapangan pekerjaan baru dan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat umum di lingkungan sekitar pensiunan ASN sehingga dapat mandiri secara finansial, serta mengurangi risiko penurunan kesehatan dan mental karena tetap produktif di hari tua.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan bahwa sektor kewirausahaan merupakan tulang punggung ekonomi bangsa Indonesia. “Visi untuk memperkuat dan mencetak wirausaha lokal lebih banyak, juga sejalan dengan cita-cita kita untuk mengisi kemerdekaan yang kita punya, dengan menjadikan Indonesia yang merdeka berdaulat.

Selain itu, Indonesia yang dari dalam negeri saja sudah kompak dan kuat sebab wirausahanya maju, mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia," pungkas Erick Thohir.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement