Rabu 24 Feb 2021 00:03 WIB

Holding Panas Bumi, Pertamina Ikut Kebijakan Pemerintah

Pembentukan holding panas bumi memang bertujuan untuk meningkatkan sinergi BUMN

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina akan mengikuti kebijakan yang diambil oleh pemegang saham terkait kebijakan strategis BUMN untuk membangun Holding Geothermal.
Foto:

Saat ini PGE mengelola 14 Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation). Selain itu, PGE juga mempunyai 1.205 MW yang dijalankan secara joint operation contract (JOC).

Geo Dipa memiliki sejumlah lapangan panas bumi eksisting, yakni Dieng yang mengoperasikan kapasitas 60 MW. Geo Dipa juga mengoperasikan PLPT Patuha dengan kapasitas 60 MW, dan sedang dikembangkan untuk Unit 2 dan 3 dengan kapasitas 55 MW. Selain itu, Geo Dipa juga memiliki area prospek Cadradimuka di Banjarnegara, Jawa Tengah yang memiliki potensi 80 MWe.

Sampai tahun 2020, PLN GG telah berkontribusi dalam counterpart bersama dengan melakukan percepatan pengembangan 11 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Ungaran, Wilis, Cisolok Sukarame, Kapahiang, Danau Ranau, Gn Geurodong, Atadei, Songa Wayaua, Oka Ile Ange, Gn Sirung, dan Talaga Ranu. Termasuk WKP Eksisting, Tangkuban Perahu, Ulumbu dan Mataloko dengan total potensi mencapai 305 Megawatt (MW).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement