Senin 22 Feb 2021 16:36 WIB

Musim Hujan, Kementan Antisipasi Gejolak Harga Cabai

Kementan telah memiliki sistem EWS yang dapat memberikan acuan untuk pola tanam.

Buruh tani memanen cabai rawit di areal persawahan, (ilustrasi). Menghadapi musim hujan Kementan berupaya mengendalikan pasokan dan gejolak harga cabai.
Foto:

Untuk mengatasi gejolak harga cabai, termasuk cabai rawit, Kementan melalui Ditjen Hortikultura telah melakukan usaha pengendalian OPT. Selain itu, disediakan juga bantuan biaya untuk mendistribusikan produk dari daerah yang sedang panen ke titik-titik pasar yang membutuhkan.

Bantuan tersebut dapat diakses melalui dua cara, yaitu pertama petani menggunakan truk ekspedisi, membayar terlebih dahulu, kemudian mengajukan reimburse. Kedua jika pengiriman telah direncanakan, dapat menghubungi Ditjen Hortikultura untuk dikirimkan truk berpendingin yang akan menjemput produk tersebut dan mendistribusikannya ke pasar tujuan.

Dari sisi pengolahan dan pemasaran pascapanen, Ditjen Hortikultura juga turut memfasilitasi rumah produksi, alat-alat pengering (dome drying), alat pengolahan pasta bawang atau pasta cabai. Tak sampai di situ, Ditjen Hortikultura turut menyediakan aplikasi penjualan daring (online) produk segar dan olahan secara gratis untuk pelaku agribisnis lewat platform hortitraderoom.com yang dapat diakses bebas bayar. Selain itu pemerintah juga mengajak pihak swasta dan BUMN untuk dapat menyerap produk dari petani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement