Selasa 16 Feb 2021 15:50 WIB

Digital Channel, Suatu Keharusan yang Sulit Dihindari

Digitalisasi akan mendorong efisiensi karena banyak proses yang dapat dipotong.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Petugas melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit perumahan rakyat (KPR) di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Jakarta Pusat.
Foto:

Cari Rumah Impian

Pandemi tak menjadi halangan bagi yang sedang berburu hunian. Bagi Hesty (28 tahun) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas di Jakarta Barat sejak Oktober lalu mencari rumah impian bersama sang suami. Namun rencana itu terpaksa tertunda akibat pandemi. Kondisi tersebut membuat dia tidak leluasa keluar rumah, termasuk pergi ke bank. 

“Dibandingkan pergi bank, saya memilih menghubungi tim pengembang atau mengakses informasi KPR bank secara daring guna menghindari keramaian,” ucapnya.

Menurutnya dengan mengakses pameran KPR secara virtual maka beragam pilihan properti menarik ditampilkan secara virtual dengan konsep 3D dan 4D. “Memudahkan jadi pengunjung bahkan bisa memilih wilayah serta rumah yang diajukan melalui layar gawai maupun laptop,” ucapnya.

Dukungan Pemerintah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Basuki Hadimuljono berharap pameran properti virtual dapat menggerakkan industri perumahan di Indonesia. Sebab, industri perumahan melibatkan lebih dari 140 sektor mulai dari paku, semen, papan, genteng, keramik, dan lainnya.

“Diperlukan upaya menggerakkan sektor perumahan dengan sekuat tenaga karena nantinya memengaruhi produktivitas masyarakat kita," katanya dalam pembukaan acara Pameran Indonesia Property Virtual Expo 2020 BTN.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susantyo. Menurutnya properti memiliki multiplier effect pada sektor lain. 

 

“Adanya pembangunan properti, perekonomian suatu daerah bisa terdorong karena perbaikan infrastruktur maupun peningkatan akses produksi dan distribusi,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement