Selasa 09 Feb 2021 19:35 WIB

Kadin Himpun Data Perusahaan yang Ingin Vaksinasi Mandiri

Minat besar untuk vaksinasi mandiri ditunjukkan oleh perusahaan padat karya.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani
Foto:

Batas waktu pendaftaran tahap awal rencananya berakhir pada 10 Februari 2021. Hanya saja dikarenakan beberapa perusahaan masih membutuhkan waktu, maka pendaftaran dimundurkan hingga 17 Februari 2021. 

Lebih lanjut, kata Rosan, regulasi program vaksinasi mandiri itu kini dalam tahap penyusunan terkait pelaksanaan teknis vaksinasi ditargetkan selesai pada minggu ke 3 Februari ini. Program vaksinasi mandiri akan dilakukan setelah vaksinasi dilakukan terhadap sektor prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. 

Diperkirakan pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bisa mulai dilaksanakan dalam rentang kuartal I 2021 hingga memasuki awal kuartal II 2021. Dia pun memperkirakan, sedikitnya 20 juta pekerja di sektor formal bisa mengikuti program tersebut.

“Total 40 persen dari angkatan kerja yang jumlahnya 130 juta orang adalah 52 juta orang. Sehingga, kemungkinan yang ikut adalah setengahnya, yakni sekitar 26 juta orang, atau setidaknya 20 juta pegawai," jelas dia.

Rosan juga memastikan, program vaksinasi tersebut tidak dibebankan kepada karyawan, melainkan ditanggung oleh masing-masing perusahaannya. Jenis vaksin yang akan digunakan pun di luar dari Sinovac atau merek lain yang ada dalam daftar program vaksinasi gratis pemerintah.

Sebagai informasi, perusahaan-perusahaan dapat mendaftarkan kepesertaannya melalui vaksin.kadin.id. kemudian bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di hotline 081219173177, 0812 9618 717 dan 0812 9618 7277.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement