Kamis 14 Jan 2021 05:53 WIB

Kembangkan Layanan Digital, Perbankan Tingkatkan Capex IT

Tahun ini Bank Mandiri menganggarkan sekitar Rp 1,7 triliun untuk layanan digital.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Salah seorang nasabah Bank BTN sedang menerima penjelasan bagaimana akses layanan perbankan melalui layar digital dari pegawai Bank BTN kantor cabang Jakarta Harmoni di Jakarta, Jumat (4/9).
Foto:

Selain memberikan kenyamanan bagi nasabah melalui digital banking, menurutnya, perseroan juga fokus pada segmen UMKM dengan mengembangkan Pasar.id yang merupakan platform seperti e-commerce yang mempertemukan penjual dan pembeli secara digital.

"BRI juga fokus untuk terus memberikan solusi segmen mikro, salah satunya dengan Pasar.id," ucapnya.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga sudah menyiapkan modal untuk belanja IT pada tahun ini. Perseroan akan melakukan pengembangan layanan dan produk digital. 

"Tahun ini sekitar Rp 1,7 triliun," ujar Direktur Direktur Information Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans.

PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalokasikan belanja modal sekitar 60 persen bidang teknologi informasi. Pada tahun ini perusahaan merencanakan kenaikan belanja modal dibandingkan dengan belanja modal tahun lalu. 

"CIMB Niaga melihat situasi pandemi sebagai peluang untuk berinvestasi dan berinovasi khususnya investasi dan inovasi bidang digital guna mengantisipasi pertumbuhan dan tren bisnis ke depan," ujar Direktur Finance & SPAPM Bank CIMB Niaga Tbk Lee Kai Kwong.

Menurutnya alokasi belanja modal bidang teknologi informasi untuk memperkuat kemampuan digital baik dari sisi peningkatan layanan nasabah (digital banking) maupun dari sisi pemanfaatan IT. 

“Pemanfaatan untuk digitalisasi proses internal, mendukung pengambilan keputusan bisnis, manajemen risiko, dan lainnya,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement