REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) melihat adanya peluang ekspor produk petrokimia yang besar jika pemerintah berhasil mengembangkan potensi cadangan gas di wilayah Aceh.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Ahmad Bakir Pasaman menjelaskan, ada salah satu lapangan gas yang potensial yaitu lapangan Andaman di Aceh. Jika ini bisa dikembangkan dalam waktu dekat, ia menyatakan, Pupuk Indonesia siap untuk menyerap gas dari lapangan ini.
"Saya senang sekali jika memang lapangan Andaman bisa dikembangkan. Kami bisa bangun pabrik petrokimia di sana. Karena potensi ekspornya juga besar," ujar Bakir di Internasional Conference Oil and Gas, Kamis (3/12).
Bakir mengatakan, tak sulit bagi Pupuk Indonesia membangun pabrik petrokimia di sana. Sebab, saat ini Pupuk Indonesia sudah mempunyai fasilitas produksi di sana.
Terlebih lagi, kata Bakir, ada pelabuhan yang sudah siap untuk bisa digunakan sebagai jalur transportasi. Sehingga, peluang ekspor pun terbuka lebar.
"Banyak sekali potensi ekspor dari Aceh. Kami menunggu ini perkembangan selanjutnya. Kami siap bikin pabrik petrokimia di sana," ujar Bakir.