REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Cimb Niaga Tbk telah melunasi keseluruhan jumlah terutang Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017 seri B. Adapun jumlah pokok obligasi yang dibayarkan senilai Rp 675 miliar dengan jumlah gross bunga senilai Rp 12,32 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/11) sumber dana yang digunakan untuk melunasi seluruh jumlah obligasi berasal dari kas internal perusahaan.
“Dampak kejadian hanyalah berkurangnya kewajiban perusahaan pada surat berharga yang diterbitkan, yang dibiayai kas internal,” demikian tertulis dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan CIMB Niaga Fransiska Oei.
Sebelumnya, terkait dengan pendanaan dari pihak ketiga (DPK), Bank CIMB Niaga telah melakukan penyesuaian bunga deposito, menyusul bank lainnya yang menyentuh level tiga persen. Bank dengan aset keenam terbesar ini, menetapkan suku bunga deposito sebesar 3,25 persen per tahun untuk tenor 1 bulan.
Selanjutnya, bunga 3,50 persen untuk tenor tiga bulan. Adapun, tenor enam bulan dan 12 bulan masing-masing 3,75 persen per tahun.