REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas. Erick menyampaikan komitmen ini diwujudkan melalui kerja sama lintas kementerian dan penguatan ekosistem UMKM secara menyeluruh, salah satunya dengan Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
"Berdiskusi dengan Menteri UMKM, Bapak Maman Abdurrahman untuk solusi mengembangkan UMKM Indonesia," ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir di Jakarta, Senin (21/4/2025).
View this post on InstagramBaca Juga
Erick menyampaikan diskusi intensif dengan Maman bertujuan untuk mencari solusi konkret bagi pengembangan UMKM di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan komitmen dari Presiden Prabowo Subianto. "Kami ingin mewujudkan Asta Cita dari Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto untuk mengembangkan kewirausahaan ditingkatkan melalui pelatihan dan akses permodalan bagi UMKM," sambung Erick.
Erick mengatakan Kementerian BUMN memiliki visi yang sejalan, yakni membangun ekosistem UMKM yang sehat dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang tengah dikaji adalah penghapusan piutang macet yang selama ini membebani pelaku UMKM.
Menurut Erick, dukungan terhadap UMKM juga tidak hanya terbatas pada pembiayaan, tetapi juga mencakup pendampingan, digitalisasi, hingga pembukaan akses pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
"Kami di BUMN berkomitmen untuk membangun ekosistem UMKM Indonesia agar bisa naik kelas, termasuk melalui penghapusan piutang macet UMKM, serta penguatan dan optimalisasi aturan agar implementasinya lebih efektif dan optimal," kata Erick.
Berita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Senin , 23 Jun 2025, 13:23 WIB![]()
Seberapa Besar Dampak Ekonomi Jika AS Ikut Israel Serang Iran?
Senin , 23 Jun 2025, 12:28 WIBBank DKI Ganti Nama Jadi Bank Jakarta, Logo Baru Terinspirasi dari Api Monas
Senin , 23 Jun 2025, 11:45 WIBMaskapai Penerbangan Dunia Pusing Hindari Zona Perang, Masih Kalkulasi Risiko Pembatalan
Senin , 23 Jun 2025, 11:38 WIBAS Serang Iran, Harga Minyak Meroket, dan Pasar Cemas Penutupan Selat Hormuz
Senin , 23 Jun 2025, 11:16 WIBIndustri Migas Khawatir Selat Hormuz Ditutup, Ini Kondisi Pasokan BBM Pertamina
Advertisement