REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/10). Indeks saham menguat 0,40 persen atau bertambah 20 poin ke level 5.112,18.
Pergerakan IHSG ini sejalan dengan penguatan bursa di kawasan Asia. Indeks Nikkei Jepang menguat 0,18 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 0,54 persen, dan STI Singapura terapresiasi 0,36 persen.
Adapun sentimen yang mewarnai pergerakan bursa yaitu data inflasi Jepang periode September (YoY). Inflasi Jepang periode tersebut turun dari 0,2 persen di periode yang sama tahun 2019 menjadi 0,0 persen.
Jepang juga merilis data Purchasing Manager' Index (PMI) versi Jibun Bank periode Oktober 2020. Tercatat PMI manufaktur Jepang naik dari 47,7 di bulan September menjadi 48 di bulan Oktober.
Riset Phillip Sekuritas Indonesia menyebut pasar mengamati perkembangan paket stimulus ekonomi AS. "Investor masih menanti komentar yang bernada optimis dari para pejabat dan politisi yang terlibat langsung dalam pembicaraan paket stimulus ekonomi AS," tulis riset Phillip Sekuritas Indonesia, Jumat (23/10).
Menurut riset, pasar juga memantau debat terakhir calon presiden AS antara sang petahana, Donald Trump (partai Republik) dengan penantangnya, Joe Biden (partai Demokrat) yang baru saja digelar di AS.
Dalam sepekan ini, investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp1 triliun. Adapun saham-saham yang banyak dijual yaitu TLKM, BBCA, ICBP, TOWR dan PTBA.