REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyalurkan 500 paket sembako program sosial dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, kepada para PKL. Bantuan tersebut, secara resmi diterima Pemkab Purbalingga Rabu (6/5).
''Sesuai kesepakatan, 500 paket sembako dari BI ini akan kami distribusikan pada para PKL yang ada di Purbalingga,'' jelas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat secara simbolis dari Kepala Perwakilan BI Purwokerto Samsun Hadi di pringgitan Rumah Dinas Bupati Purbalingga.
Dalam kesempatan itu, Samsun Hadi menyebutkan bantuan yang diserahkan terdiri dari beras, minyak dan gula. ''Setidaknya, bantuan ini bisa meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,'' katanya.
Samsun menerangkan, ke depan Bank Indonesia juga akan turut andil dalam pemulihan ekonomi atas dampak Covid-19 ini. Diantaranya melalui program-program untuk mendorong UMKM ketika aktivitas perekonomian sudah kembali normal seperti semula.
''Kita juga menurunkan suku bunga 7-Days Repo, tujuannya adalah menambah dana yang beredar di masyarakat yang kemudian bersirkulasi dalam kegiatan ekonomi. Ini akan melonggarkan, sehingga masyarakat terdapak bisa tetap beraktifitas dan mengurangi beban baik suku bunga pinjaman ataupun yang lainnya,'' katanya.
Terkait dengan berlangsungnya bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, Bank Indonesia Purwokerto juga telah menyediakan uang tunai (cashflow) sebanyak Rp 3,3 triliun kepada bank-bank yang ada. Menurutnya, dana sebesar itu disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan selama Bulan Ramadhan dan Idul fitri.
''Selain itu, dana itu juga kita siapkan sebagai antisipasi kebijakan stimulus pemerintah yang dilakukan di wilayah eks Karesidenan Banyumas selama penanganan dampak wabah Covid-19,'' katanya.