REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengembangkan layanan pembukaan rekening secara online untuk meningkatkan akses masyarakat pada perbankan. Hal ini juga mendukung kebijakan pembatasan sosial dan fisik di tengah wabah Covid-19.
Melalui layanan Online Onboarding tersebut, Bank Mandiri telah mendapatkan lebih dari 20 ribu nasabah baru sejak awal kampanye #dirumahaja. Rata-rata pembukaan rekening telah mencapai lebih dari seribu rekening per hari.
"Layanan ini menjadi inovasi terbaru Bank Mandiri untuk memudahkan proses pembuatan rekening tabungan melalui website, tanpa nasabah harus ke kantor cabang dan tanpa aplikasi," ujar SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang dalam keterangan tulis di Jakarta, Senin (4/5).
Adapun produk tabungan yang dapat dibuka melalui platform Online Onboarding yaitu Mandiri Tabungan NOW. Layanan ini dapat diakses 24 jam setiap hari dengan layanan video call mulai jam 08.00-21.00. Masyarakat hanya perlu mengakses tautan join.bankmandiri.co.id melalui ponsel atau memindari kode QR pada website Bank Mandiri, dengan menggunakan Chrome untuk Android dan Safari untuk iOS.
Selain meningkatkan aktivitas komunikasi untuk proses sosialisasi, Gumilang menyebut, salah satu inisiatif yang dilakukan Bank Mandiri dalam meningkatkan layanan ini adalah dengan memperkuat infrastruktur pendukung, termasuk memperbesar kapasitas video call untuk meningkatkan kenyamanan nasabah.
"Dengan melihat rasio ekspansi saat ini, kami berharap ke depan dapat mencapai 30 ribu rekening baru per bulan, terutama dengan dukungan layanan pembukaan rekening online ini," ucap Gumilang.
Hingga Februari 2020, Bank Mandiri tercatat memiliki lebih dari 26 juta rekening simpanan dengan nominal (bank only) mencapai Rp 797 triliun atau naik 8,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.