Sabtu 11 Jan 2020 15:15 WIB

PLN Koordinasi BNPB Bantu Pemulihan Usai Bencana Sangihe

PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan dengan memberikan bantuan.

PLN koordinasi BNPB bantu pemulihan usai bencana Sangihe. Foto kondisi kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang hancur akibat banjir Bandang dan tanah Longsor, (ilustrasi).
Foto: Antara/Stenly Pontolawokang
PLN koordinasi BNPB bantu pemulihan usai bencana Sangihe. Foto kondisi kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang hancur akibat banjir Bandang dan tanah Longsor, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membantu pemulihan usai bencana banjir bandang di Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

General Manager PLN UIW Sulut Sulteng Gorontalo (Suluttenggo), Christyono, di Manado, Sabtu (11/1), mengungkapkan rasa simpati, empati dan dukungannya terhadap korban banjir bandang di Kepulauan Sangihe. "Semua korban banjir pasti merasakan ketidaknyamanan, PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan itu dengan memberikan bantuan kepada para korban," kata Christyono.

Baca Juga

Ia mengatakan dan secepat mungkin memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak ataupun ikut terendam banjir agar masyarakat bisa dengan cepat juga dapat menikmati listrik seperti sedia kala. "Dan Semoga bantuan dari PLN ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban para korban," ujar Christyono.

Selain memberikan bantuan, PLN juga berupaya melakukan pemulihan sistem kelistrikan di sejumlah daerah yang sempat mengalami pemadaman listrik. “Kami melakukan pemadaman sementara untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting akibat air luapan banjir. Supaya tidak membahayakan keselamatan warga,” tambahnya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan PLN termasuk bersiaga dalam memantau kondisi di lapangan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BNPB dan pemerintah setempat untuk membantu masyarakat agar segera pulih pasca bencana.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement