REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membantu pemulihan usai bencana banjir bandang di Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
General Manager PLN UIW Sulut Sulteng Gorontalo (Suluttenggo), Christyono, di Manado, Sabtu (11/1), mengungkapkan rasa simpati, empati dan dukungannya terhadap korban banjir bandang di Kepulauan Sangihe. "Semua korban banjir pasti merasakan ketidaknyamanan, PLN bertekad meminimalisir ketidaknyamanan itu dengan memberikan bantuan kepada para korban," kata Christyono.
Ia mengatakan dan secepat mungkin memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak ataupun ikut terendam banjir agar masyarakat bisa dengan cepat juga dapat menikmati listrik seperti sedia kala. "Dan Semoga bantuan dari PLN ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban para korban," ujar Christyono.
Selain memberikan bantuan, PLN juga berupaya melakukan pemulihan sistem kelistrikan di sejumlah daerah yang sempat mengalami pemadaman listrik. “Kami melakukan pemadaman sementara untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting akibat air luapan banjir. Supaya tidak membahayakan keselamatan warga,” tambahnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan PLN termasuk bersiaga dalam memantau kondisi di lapangan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BNPB dan pemerintah setempat untuk membantu masyarakat agar segera pulih pasca bencana.