REPUBLIKA.CO.ID, Di balik transformasi besar PT PLN (Persero), hadir satu nama perempuan yang kini menempati posisi kunci: Arsyadany Ghana Akmalaputri. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Rabu (18/6/2025), Arsyadany resmi ditunjuk sebagai Direktur Distribusi PLN menggantikan Adi Priyanto yang kini menjabat Direktur Retail. 

Penunjukan ini tak hanya menandai kepercayaan perusahaan pada kompetensi perempuan, tetapi juga mengukuhkan kiprah panjang Arsyadany dalam tubuh PLN. Karir Arsyadany bisa dibilang tak biasa. Ia mengawali perjalanan dari bidang komunikasi, lalu merambah ke manajemen aset, dan bahkan mendalami teknologi digital—sebuah kombinasi langka yang memperlihatkan keluwesannya dalam menjawab tantangan masa depan.

Puncaknya pada 2021, ketika ia dipercaya menjabat sebagai Executive Vice President Umum & Aset Properti PLN. Di posisi itu, Arsyadany melahirkan inovasi penting: aplikasi New E-Arsip, sistem pengelolaan dokumen berbasis AI dan OCR yang mengubah cara PLN mengelola dokumen secara digital, cepat, dan presisi.

Langkah digital itu tak sekadar proyek, tapi cermin dari pandangannya yang jauh ke depan. Di tengah tuntutan transformasi PLN menuju perusahaan energi berbasis teknologi dan keberlanjutan, kemampuan menerjemahkan visi digital ke dalam aksi nyata menjadi sangat krusial.

Namun, tak hanya inovatif dalam teknologi, Arsyadany juga piawai di bidang komunikasi. Ia pernah menjabat sebagai Vice President Public Relations PLN, sebuah posisi yang mengharuskannya menjadi juru bicara, penjaga citra, dan penghubung strategis perusahaan dengan publik. 

Di luar struktur resmi PLN, ia aktif dalam sejumlah organisasi energi dan ketenagalistrikan: mulai dari Sekretaris Eksekutif Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), Head of Public Relation Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), hingga Sekjen Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI).

Jejak Srikandi satu ini juga kuat di komunitas. Ia adalah Ketua Umum Tim Voli PLN Jakarta Electric PLN, sekaligus penggerak komunitas perempuan BUMN sebagai Ketua Bidang Strategic Partnership & Community Development di Komunitas Srikandi BUMN. Aktivitas ini menunjukkan sisi humanis dari Arsyadany, pemimpin yang tak hanya fokus pada target, tapi juga membangun ekosistem dan semangat kebersamaan.

Di tengah semua itu, Arsyadany menyimpan sisi lembut yang jarang terekspose. Ia seorang pelukis. Di sela rapat dan agenda kerja yang padat, ia memilih menyeimbangkan diri lewat warna dan kuas. Sebuah bentuk ekspresi personal yang menjadi jeda dari dunia korporasi yang cepat dan penuh tekanan.

Kini, di bawah tanggung jawab baru sebagai Direktur Distribusi, Arsyadany menghadapi tantangan yang jauh lebih besar yakni menjaga keandalan aliran listrik yang menghidupkan jutaan rumah, sekolah, industri, dan aktivitas masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan pendekatan yang holistik, memadukan pengalaman teknis, komunikasi, dan empati sosial, ia dipercaya mampu menjadi pemimpin yang bukan hanya andal, tapi juga menginspirasi.

Langkah Arsyadany bukan sekadar naik jabatan. Ia sedang menapaki jalan yang menghubungkan listrik dengan harapan, teknologi dengan kehidupan, dan perempuan dengan kepemimpinan. Sebuah babak baru telah dimulai dan PLN, juga Indonesia, menaruh harapan padanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika