Kamis 20 Nov 2025 11:07 WIB

Uji Tanjakan Chery Berujung Kecelakaan, Komponen Lepas dan Mobil Meluncur Mundur

Investigasi mengungkap tali pengaman terlepas hingga kendaraan kehilangan kendali.

Fengyun X3L gagal dalam tantangan mendaki anak tangga.
Foto: Tangkapan layar youtube Car News China
Fengyun X3L gagal dalam tantangan mendaki anak tangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Produsen mobil China, Chery, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah aksi pemasaran terbarunya gagal total dan menyebabkan kerusakan pada sebuah lokasi yang berada di dalam kawasan UNESCO Global Geopark. Pada 12 November, Chery berupaya mereplikasi salah satu pendakian ikonik Land Rover tahun 2018 di “Heaven’s Gate” Gunung Tianmen, sebuah tanjakan ekstrem dengan 999 anak tangga sepanjang hampir 300 meter dan ketinggian vertikal 150 meter.

Dilansir News.com, dalam upaya memamerkan kemampuan off-road Chery Fengyun X3L, video yang beredar di media sosial menunjukkan SUV tersebut berhasil mendaki sekitar tiga perempat bagian sebelum terdengar suara ledakan keras.

Baca Juga

Sesaat kemudian, sebuah komponen berwarna hitam terlihat jatuh dari kendaraan sebelum mobil meluncur mundur, menabrak pagar pembatas, dan merusak sebagian dinding.

Meskipun tangga dan Tianmen Cave tidak terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO, kawasan tersebut berada dalam wilayah yang dilindungi.

Investigasi internal Chery menemukan bahwa sebuah shackle pada titik jangkar tali pengaman tiba-tiba terlepas. Hal ini membuat tali pengaman terlilit di roda belakang kanan SUV, memutus tenaga ke transmisi, dan menyebabkan mobil meluncur tidak terkendali menuruni tangga.

Dalam pernyataan publik di saluran media sosial perusahaan, Chery mengakui adanya “estimasi risiko yang tidak memadai dan kekurangan dalam pengendalian detail” selama perencanaan acara tersebut.

Dalam pernyataan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris itu, Chery mengatakan, “selama uji tantangan ekstrem Fengyun X3L di kawasan wisata Gunung Tianmen di Zhangjiajie, Hunan, terjadi kecelakaan mendadak yang menyebabkan pengujian terhenti dan menarik perhatian luas.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement